Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 27 perusahaan saat ini tengah antre di pipeline pencatatan umum perdana (initial public offering/IPO) saham.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga 13 Oktober 2023, terdapat 73 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI. Dana yang berhasil dihimpun dari IPO 73 emiten itu mencapai Rp 53,1 triliun.
Sebelumnya pencatatan perdana untuk perusahaan tercatat ke-67 dan ke-68 yang dilaksanakan pada 6 Oktober 2023 melampaui pencapaian listing terbanyak sejak 1990.
Di pipeline, dari sisi asetnya, perusahaan dengan skala menengah masih mendominasi. Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor consumer non-cyclicals, consumer cyclicals, material dasar, dan energi.
Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 11 perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 15 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, sisanya 1 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.
Berikut rincian sektornya :
4 Perusahaan dari sektor material dasar4 Perusahaan dari sektor consumer cyclicals4 Perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals4 Perusahaan dari sektor energi0 Perusahaan dari sektor finansial1 Perusahaan dari sektor kesehatan3 Perusahaan dari sektor industri3 Perusahaan dari sektor infrastruktur0 Perusahaan dari sektor properti & real estat3 Perusahaan dari sektor teknologi0 Perusahaan dari sektor transportasi & logistik