liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Perusahaan fintech peer to peer lending PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk menjelaskan alasannya mengambil kata di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat masih mencatatkan kerugian.

Berdasarkan prospektus, perseroan mencatat rugi tahun berjalan yang dibagikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 4,35 miliar per 31 Januari 2023. Rugi tersebut meningkat 127,25% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 1,91. miliar. .

Namun, dalam catatan keuangan tahunan (year-on-year/yoy), perseroan mengalami kerugian pada 2020 sebesar Rp 54,71 miliar. Kemudian perseroan membukukan rugi pada tahun berikutnya sebesar Rp 30,29 miliar dan pada tahun 2022 sebesar Rp 22,47 miliar. Artinya, perusahaan sudah tidak menghasilkan laba selama tiga tahun berturut-turut.

Group CEO & Co-Founder Acceleration, Ivan Nikolas Tambunan beralasan IPO merupakan peluang bagi perseroan. Dia mengatakan, setelah IPO, perseroan menargetkan pertumbuhan laba satu digit.

Toh, dia menegaskan IPO ini bertujuan mengakuisisi perusahaan multifinance. “Dengan masuknya bisnis multifinance, maka akan terjadi peningkatan kinerja kerugian,” kata Ivan kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/7).

Platform market lending Akseleran yang dimiliki oleh anak usaha Grup Akseleran ini mengeluarkan total pinjaman usaha pada semester pertama 2023 hampir Rp 1,5 triliun. Distribusi ini meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara kumulatif, Akseleran telah menyalurkan kredit usaha lebih dari Rp 8 triliun per Juni 2023 kepada sekitar 5.000 peminjam yang terdiri dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Ia mengatakan, pertumbuhan berkelanjutan Akseleran didukung oleh pencapaian rata-rata penyaluran kredit usaha setiap bulan yang berada di kisaran Rp 300 miliar.

Ivan menjelaskan, keberhasilan penyaluran kredit usaha Percepatan ini merupakan hasil dukungan lebih dari 200 ribu pemberi pinjaman perseorangan yang terdaftar. Selain itu, puluhan lembaga pemberi pinjaman termasuk bank besar dengan penyaluran kredit berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 2 miliar.

“Lebih dari 95% percepatan portofolio adalah kredit produktif, khususnya UKM. Sedangkan untuk sektor konsumer, Akseleran menyasar ekosistem Akseleran melalui produk employee loan,” ujar Ivan.

Menurut data perusahaan, rata-rata penyaluran pinjaman Akseleran berkisar Rp 800 juta hingga Rp 900 juta per pinjaman.

Selanjutnya >> Periode penguncian stok untuk mengurangi kredit macet