PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya, PT Astra Land Indonesia (ALI) mengambil alih Jaya Mandarin Agung (JMA). Nilai transaksi akuisisi mencapai US$ 85 juta atau sekitar Rp 1,27 triliun (asumsi kurs Rp 15.090).
Sebagai informasi, Jaya Mandarin Agung merupakan pengelola Mandarin Oriental Hotel (MOH) yang berlokasi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Mengutip keterbukaan informasi, Astra Land Indonesia juga membeli piutang milik Mandarin Oriental Hotel Group Limited (MOHGL) senilai US$ 35,2 juta berdasarkan perjanjian jual dan novasi tertanggal 27 Juni 2023.
“Transaksi tersebut merupakan transaksi gabungan karena terdapat hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud dalam UUPM dan POJK 42/2020,” ujar manajemen ASII dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (5/7).
Sifat hubungan bersama antara ASII dan ALI adalah perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan tersebut. Sekitar 50% saham Astra Land Indonesia dimiliki secara tidak langsung oleh perusahaan dan laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan perusahaan.
MOH dan MOHGL masing-masing berafiliasi dengan ASII karena MOH dan MOHGL adalah pemegang saham utama perusahaan.
Manajemen juga menjelaskan transaksi ini dilakukan karena aset real estate milik JMA berada di lokasi yang strategis yaitu Bulatan Jakarta HI.
Manajemen melihat transaksi ini sebagai peluang yang menarik bagi perkembangan bisnis ALI.
“Pengembangan bisnis ALI selanjutnya akan memberikan nilai tambah bagi ASII sebagai pemegang saham tidak langsung ALI,” ujar manajemen ASII.
Sebagai informasi, sebelum transaksi, komposisi pemegang saham JMA adalah 96,9% dimiliki oleh Mandarin Oriental Holdings BV. Jumlah tersebut terdiri dari 7.900 saham Seri A, 5.583 saham Seri B, 3.950 saham Seri C, dan 55.560 saham Seri D. Tidak terafiliasi sebanyak 3,07% saham atau 2.317 saham Seri B.