liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BEI Kaji IPO Perusahaan Asing, Bagaimana Nasib Emiten Lokal?

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan ada 16 perusahaan yang akan melakukan aksi korporasi dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga Jumat (3/3) ada 13 emiten yang melakukan rights issue dengan nilai total Rp 13 triliun.

“Dan masih ada 16 perusahaan yang masuk dalam pipeline rights issue BEI,” ujar I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (3/3).

Secara rinci, Nyoman memaparkan 16 perusahaan dari berbagai sektor:

6 Perusahaan dari sektor Keuangan; 3 Perusahaan dari sektor Consumer Cycle; 2 Perusahaan dari sektor Energi; 2 perusahaan dari sektor Konsumen Non-Siklus; 1 perusahaan dari sektor Real Estate & Real Estate; 1 perusahaan dari bidang Bahan Baku; 1 Perusahaan dari sektor Transportasi & Logistik.

Sedangkan sepanjang tahun 2023, ada 22 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI dengan akumulasi dana Rp 11,2 triliun. Kemudian akan ada hingga 33 perusahaan lagi yang akan segera berpartisipasi di BEI melalui mekanisme initial public offering (IPO).

“Sampai saat ini sudah ada 33 perusahaan yang masuk dalam pipeline listing di BEI,” kata Nyoman.

Sekadar informasi, berikut klasifikasi aset perseroan yang saat ini direncanakan mengacu pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017:

2 Perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp50 miliar) 14 Perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50-250 miliar) 17 Perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar)

Berikut pembagian sektornya:

6 Perusahaan dari sektor Bahan Baku 6 Perusahaan dari sektor Transportasi & Logistik; 2 perusahaan dari sektor Konsumen Non-Siklus; 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cycle; 6 Perusahaan dari sektor Teknologi; 1 perusahaan dari sektor Healthcare; 2 Perusahaan dari sektor Keuangan; 2 Perusahaan dari sektor Real Estate & Real Estate; 1 Perusahaan dari bidang Infrastruktur.

Sementara hingga saat ini, sebanyak 14 emisi telah diterbitkan dari 13 emiten efek bersifat utang dan atau sukuk yang diterbitkan tanpa melalui mekanisme Penawaran Umum dan memenuhi kriteria atau EBUS yang telah ditetapkan dengan akumulasi dana sebesar Rp 16,7 triliun. .

Per 3 Maret 2023, ada 11 emisi dari 10 produsen EBUS yang sedang direncanakan dengan klasifikasi sektor berikut:

1 Perusahaan dari bidang Energi; 2 Perusahaan dari sektor Industri; 2 perusahaan dari sektor Konsumen Non-Siklus; 2 perusahaan dari sektor Bahan Baku; 3 Perusahaan dari sektor Keuangan; 1 Perusahaan dari sektor Real Estate & Real Estate.