liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Logo

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah menyiapkan infrastruktur terkait perdagangan karbon di Indonesia. Rencananya, infrastruktur perdagangan terkait bursa karbon akan diluncurkan bulan ini.

Infrastruktur perdagangan karbon ini disiapkan otoritas bursa lantaran sebelumnya BEI telah mengajukan diri sebagai penyelenggara bursa karbon kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam Surat Edaran OJK Nomor 12/SEOJK.04/2023.

Direktur Teknologi Indormasi dan Manajemen Risiko BEI, Sunandar, mengungkapkan mekanisme perdagangan yang ada di bursa karbon akan terpisah dengan sistem perdangan efek Jakarta Automatic Trading System (JATS). 

“Sistem itu akan memfasilitasi kepentingan para trader, namanya sistem carbon trading,” kata Sunandar, kepada wartawan di Gedung BEI, dikutip Selasa (12/9).

Untuk diketahui, JATS merupakan sistem perdagangan efek yang telah diaktifkan oleh bursa sejak Oktober 1995 seiring dengan berlakunya perdagangan saham tanpa warkat dan berbasis komputer.

Dalam perkembangannya, pada 2009, BEI meluncurkan pembaruan dari JATS, yakni JATS-NextG yang bisa menampung kapasitas 1 juta order dan 500 ribu transaksi dalam sehari dibanding generasi sebelumnya yang sebanyak 360 ribu order dan 200 ribu transaksi per harinya.

“Sistem perdagangan bursa karbon sudah disiapkan, insya Allah bisa kita launch sesuai rencana di bulan ini. Sistemnya akan terpisah dengan JATS,” ujar Sunandar. 

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menuturkan sejak tahun 2022 lalu, BEI telah melakukan berbagai persiapan terkait penyelenggara bursa karbon dengan melakukan komunikasi yang rutin dengan kementerian maupun lembaga terkait.

“BEI juga melakukan kajian, studi banding, mempersiapkan sistem, sumber daya manusia dan persiapan lainnya,” kata dia.

OJK menargetkan, perdagangan perdana bursa karbon akan terealisasi pada akhir bulan ini. OJK mencatat, saat ini terdapat 99 Pembangkit Listrik Tenaga Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara yang berpotensi ikut perdagangan karbon di tahun ini.

“Jumlah itu setara dengan 86% dari total PLTU Batu Bara yang beroperasi di Indonesia,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi.