Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) dan PT Cowell Development Tbk (COWL).
Saham Dewi Shri ditangguhkan dari bursa karena penurunan harga saham yang signifikan. “Agar tenang, BEI memandang perlu menghentikan sementara perdagangan saham PT Dewi Shri Famindo Tbk pada 5 Juli 2023,” tulis pengumuman otoritas bursa, dikutip Rabu (5/7).
BEI menjelaskan, penghentian sementara perdagangan saham Dewi Shri dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mengambil keputusan secara cermat berdasarkan informasi yang terkandung dalam setiap keputusan investasi di saham DEWI. .
Berdasarkan data perdagangan, saham DEWI turun 46,67% pekan lalu menjadi Rp 80 per saham. Perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan ayam ras dan penjualan eceran ternak ini mengalami kerugian sebesar 61,54% sejak awal tahun.
Sementara itu, saham COWL disuspensi dari bursa karena saham perseroan masuk dalam dewan pengawas khusus. Berdasarkan ketentuan VI Keputusan Direksi Bursa No. Kep-00081/BEI/05-2023 tentang Peraturan No. IX, saham yang termasuk dalam dewan pengawas khusus saham dapat disuspensi oleh bursa jika memenuhi beberapa ketentuan dalam dewan tersebut.
Terhitung sejak 30 Juni 2023, saham COWL telah mengalami notasi khusus selama lebih dari satu tahun sejak 1 Juli 2023. Oleh karena itu, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek dengan PT Cowell Development Tbk. di seluruh pasar sejak sesi perdagangan pertama pada Selasa, 4 Juli 2023, sehingga status perdagangan efek perseroan tetap ditangguhkan.
COWL tercatat di bursa pada tanggal 19 Desember 2007. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha real estate. Selain disuspensi, saham perseroan juga berpotensi delisting dari bursa. COWL juga dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2020 berdasarkan putusan nomor 21/Pdt.Sus/Pailit/2020.PN.Niaga.Jkt.Pst.