Perekonomian global beberapa tahun terakhir mengalami perubahan besar. Digitalisasi, pandemi, perubahan gaya hidup, serta perkembangan teknologi membuat banyak jenis usaha semakin cepat berkembang sementara sebagian lainnya mulai ditinggalkan. Di tengah kondisi yang tidak stabil ini, banyak orang bertanya: bisnis apa yang masih menjanjikan di kondisi perekonomian sekarang?
Jawabannya bervariasi, namun ada pola yang jelas: bisnis yang mengikuti perubahan tren, kebutuhan dasar, dan perkembangan teknologi memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan tumbuh. Artikel ini akan membahas sektor bisnis yang saat ini menjanjikan, alasan pertumbuhannya, serta strategi untuk memulainya.
1. Bisnis Kuliner dan Minuman: Tetap Menjadi Favorit
Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu sektor yang jarang mati. Manusia selalu membutuhkan makanan, dan tren kuliner berkembang semakin kreatif.
Beberapa kategori yang sedang populer:
- Fast food lokal (ayam krispi, burger, nasi box)
- Minuman kekinian (kopi susu, boba, matcha)
- Healthy food (meal prep, salad bowl)
- Frozen food rumahan
Faktor yang membuat bisnis kuliner tetap menjanjikan adalah:
- Konsumen tidak hanya mencari rasa, tetapi juga pengalaman dan branding.
- Online food delivery semakin mempermudah pemasaran tanpa membutuhkan tempat besar.
Bagi pemula, model usaha seperti cloud kitchen, franchise kuliner, atau makanan rumahan adalah pilihan realistis dengan modal terjangkau.
2. Bisnis Digital Marketing dan Content Creation
Era sekarang adalah era digital. Hampir semua perusahaan, baik kecil maupun besar, membutuhkan strategi pemasaran digital untuk dapat bertahan.
Jenis usaha yang sangat dicari:
- Jasa manajemen sosial media
- Pembuatan konten (foto produk, video short, desain grafis)
- SEO dan copywriting
- Ads management (Facebook Ads, Google Ads, TikTok Ads)
Bahkan individu seperti influencer, streamer, dan podcaster kini dapat menghasilkan pendapatan besar melalui sponsorship, monetisasi, hingga digital product.
Bisnis ini cocok bagi:
- Freelancers
- Anak muda kreatif
- Pelaku UMKM yang ingin scale up branding
Dengan modal laptop dan kemampuan digital, bisnis ini bisa berkembang pesat.
3. Bisnis Fashion dan Thrift
Fashion tetap menjadi sektor yang dinamis. Di perekonomian sekarang, perubahan preferensi konsumen membuka peluang baru:
- Fashion lokal (brand streetwear, modest wear, varsity jacket)
- Preloved / thrift (berkualitas dan lebih murah)
- Custom merchandise (kaos sablon, topi, totebag)
Bisnis fashion mudah dipasarkan melalui platform:
- TikTok Shop
- Instagram Shop
- Marketplace (Shopee, Tokopedia)
Selama memiliki branding kuat dan diferensiasi produk, bisnis ini tetap menjanjikan.
4. Produk Kesehatan dan Kecantikan
Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan kini semakin tinggi. Produk yang banyak dicari meliputi:
- Skincare dan kosmetik lokal
- Suplemen kesehatan
- Herbal dan produk alami
- Peralatan olahraga indoor
Bahkan bisnis seperti gym kecil, kelas yoga, personal trainer, hingga healthy catering semakin diminati karena tren hidup sehat meningkat.
5. Bisnis Teknologi dan Otomasi
Digitalisasi menciptakan kebutuhan baru pada software dan teknologi.
Contoh peluang yang sedang berkembang:
- Aplikasi kasir UMKM
- AI-based tools
- Jasa pembuatan website
- Sistem ERP dan inventory
Selain itu, teknologi seperti AI, blockchain, IoT, dan aplikasi mobile menjadi sektor yang diprediksi tumbuh sangat cepat dalam 5–10 tahun ke depan.
6. Bisnis Edukasi dan Kursus Online
Permintaan akan skill baru meningkat, terutama skill berbasis digital.
Jenis kursus yang laku keras:
- Bahasa asing
- Coding dan IT
- Editing video dan desain grafis
- Bisnis online dan digital marketing
Model bisnisnya fleksibel:
bisa berbentuk e-course, webinar, kursus privat, atau membership community.
7. Properti Mikro dan Sewa Aset
Jika dulu properti identik dengan modal besar, kini justru tren properti kecil dan sewa barang semakin populer.
Contohnya:
- Kos dan homestay (Airbnb)
- Ruko kecil atau booth usaha
- Penyewaan alat kerja (kamera, laptop, motor, perlengkapan event)
Tren sharing economy membuat banyak orang lebih memilih menyewa daripada membeli.
Apa Tantangan Memulai Bisnis di Era Sekarang?
Meski peluang terbuka lebar, persaingan dan tantangan tetap ada, seperti:
| Tantangan | Penjelasan |
|---|---|
| Persaingan tinggi | Banyak bisnis menawarkan produk serupa |
| Tren cepat berubah | Konsumen mudah bosan |
| Teknologi wajib dikuasai | Marketing digital menjadi kunci |
| Kualitas harus konsisten | Konsumen kini kritis dan banyak pilihan |
Karena itu, kemampuan beradaptasi menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis.
Tips Memulai Bisnis di Perekonomian Saat Ini
Agar bisnis lebih siap menghadapi pasar modern, berikut strategi yang bisa diterapkan:
⭐ 1. Mulai dari Riset Pasar
Kenali kebutuhan konsumen sebelum memulai.
⭐ 2. Fokus Pada Branding
Branding kini sama pentingnya dengan kualitas produk.
⭐ 3. Optimalkan Digital Marketing
TikTok, Instagram, marketplace, dan Google adalah senjata utama.
⭐ 4. Mulai Kecil, Skalakan Bertahap
Tidak perlu langsung besar; mulai dari yang paling realistis.
⭐ 5. Bangun Sistem
Bisnis bisa berkembang lebih cepat jika memiliki SOP dan sistem operasional.
Kesimpulan
Bisnis yang menjanjikan di perekonomian sekarang bukan sekadar bisnis besar, tetapi bisnis yang relevan, responsif terhadap perubahan, dan mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar modern. Peluang terbuka di berbagai sektor seperti kuliner, digital, fashion, edukasi, teknologi, hingga properti mikro.
Dengan strategi yang tepat, komitmen tinggi, dan pemahaman tren pasar, siapa pun dapat membangun bisnis yang tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era yang penuh dinamika ini.