Masalah sampah menjadi isu lingkungan yang serius di setiap negara seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat perkotaan yang tidak diimbangi dengan jumlah TPA yang memadai.
Berdasarkan permasalahan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan berbagai inisiatif untuk mengatasi permasalahan sampah, salah satunya melalui Kampanye Anti Sampah “Yok Kita Gas”. Merupakan program pengelolaan sampah terpadu yang terintegrasi dengan program BRI lainnya. Pelaksanaan Gerakan Anti Sampah “Yok Kita Gas” kali ini dilakukan di Pasar sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat.
Gerakan ini juga mensukseskan Hari Peduli Sampah yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2023 dan dilaksanakan di berbagai pasar di beberapa daerah di Indonesia antara lain Semarang, Malang, Bandung, Surabaya dan Denpasar.
“Kami menyadari bahwa pasar merupakan salah satu fasilitas umum tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi masyarakat, dimana kegiatan di pasar setiap harinya menghasilkan sampah. Oleh karena itu, kami mengajak para pedagang dan masyarakat yang beraktivitas di pasar untuk menjaga kebersihan pasar dimana sampah yang dihasilkan dapat dipilah dan diolah dengan baik,” ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan resmi, Sabtu (18/2). . ).
Di Pasar Kesesi, BRI Peduli memberikan bantuan berupa penyediaan tempat sampah terpilah, mesin daur ulang sampah, serta melakukan kegiatan pelatihan manajemen.
“Melalui berbagai kegiatan ini diharapkan Pasar Kesesi menjadi pasar yang sehat dan menjadi percontohan bagi pasar lain di Pekalongan. Kami terus mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampah secara bijak agar lingkungan pasar tetap terjaga,” ujarnya.