Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,62% menjadi 6.815 pada sesi I perdagangan Jumat (3/3). Meski JHSG berada di zona hijau dengan level tertinggi di 6.884.
Surya Fajar Sekuritas mengatakan pasar mendapat dorongan dari penguatan pasar saham global setelah salah satu pejabat tinggi The Fed mendukung kenaikan suku bunga acuan hanya 25 basis poin pada pertemuan Maret.
“Pasar akan bersiap karena pekan depan pimpinan The Fed akan memberikan pernyataan. Selain itu, pasar siap menunggu dividen setelah beberapa perusahaan merilis kinerja 2022,” ujarnya dalam riset resmi, Jumat (3/3).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat sebesar Rp 4,85 triliun dengan volume 10,7 miliar saham dan frekuensi 782.893 kali.
Terkoreksi sebanyak 287 saham, 197 saham naik, dan 233 saham tidak berubah. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp9.485,28 triliun.
Sementara itu, kinerja sebagian besar bursa saham di Asia saat ini berada di zona hijau. Nikkei 225 naik 1,64%, Hang Seng naik 0,82%, Shanghai Composite naik 0,25%, dan Straits Times naik 0,20%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Indonesia berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor pengangkutan yang turun sebesar 0,98%. Untuk saham sektor transportasi yang turun misalnya, PT Temas Tbk (TMAS) turun 2,22% atau 70 poin menjadi Rp 3.090 per saham. Selanjutnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun 1,42% atau 25 poin menjadi Rp 1.730 per saham. Terakhir, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 1,62% atau 15 poin menjadi Rp 910 per saham.
Sektor saham yang masuk zona merah yaitu sektor primer turun 0,46%, sektor real estate turun 0,45%, dan sektor industri turun 0,34%. Sedangkan energi turun 0,26%, sektor non inti turun 0,93%, dan sektor keuangan turun 0,52%. Kemudian sektor kesehatan turun 0,49% dan sektor industri turun 0,78%.
Sedangkan sektor teknologi naik 0,25% dan sektor infrastruktur naik 0,26%.