PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 1,2 miliar saham. Jumlah saham setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor yang tercantum dalam anggaran dasar yang diberitahukan.
“Perseroan merasa perlu adanya PMTHMETD untuk memperkuat struktur permodalan perseroan guna memperluas bisnis perseroan,” tulis manajemen perseroan, dikutip pada Sabtu (1/7).
Penerbitan saham baru akan menyebabkan lebih banyak saham yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penerbitan saham baru akan mengurangi atau mengurangi persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham menjadi 9,09%.
Meskipun demikian, jumlah saham yang dimiliki pemegang saham sebelum dan sesudah penerbitan saham baru tidak mengalami perubahan. Dalam dunia saham, private placement adalah mekanisme penerbitan saham baru oleh suatu perusahaan yang dijual langsung kepada investor perorangan atau kelompok investor tertentu tanpa melalui mekanisme transaksi normal di bursa.
Untuk mengaktifkan private placement, Bank Neo akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Agustus 2023. Manajemen mengatakan, private placement dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dalam waktu dua tahun sejak disetujui oleh RUPSLB.
Dalam private placement, perseroan hanya menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan tanpa penyertaan surat berharga lainnya. PMTHMETD disetorkan secara tunai,” katanya.
Penggunaan Hasil Penempatan Pribadi Penerbit BBYB
Dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi biaya-biaya seluruhnya akan digunakan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Tidak terbatas pada penguatan modal inti maupun modal kerja untuk pengembangan bisnis perusahaan dalam bentuk pinjaman dan operasional perbankan lainnya.
Berikut adalah analisis singkat dampak laporan keuangan perusahaan sebelum PMTHMETD dan sesudah PMTHMETD:
Total kas dan setara kas akan meningkat 6,08% dari Rp1,9 triliun menjadi Rp2,1 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari hasil PMTHMETD sebesar Rp 120,38 miliar untuk 1,2 miliar saham hasil private placement. Total aset akan meningkat 0,61% dari Rp 19,6 triliun menjadi Rp 19,72 triliun karena peningkatan kas dan setara kas. Dari mana asalnya hasil PMTHMETD. Total ekuitas akan meningkat 3,34% dari Rp 3,6 triliun menjadi Rp 3,7 triliun. Hal ini sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal disetor dari pendapatan PMTHMETD sebesar Rp120,3 miliar.