Produsen produk susu PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) mendapat investasi dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat (AS), General Atlantic senilai US$ 130 juta atau setara Rp 2,02 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.575 per US$. Jumlah ini setara dengan 5,64% kepemilikan saham General Atlantic di perusahaan tersebut.
Cimory berencana bermitra dengan General Atlantic untuk mempercepat inisiatif pertumbuhannya. Secara khusus, pengembangan produk baru dan inovasi produk, perluasan jaringan distribusi, pemasaran digital dan upaya penetapan harga.
Managing Director and Head of India & Southeast Asia at General Atlantic, Sandeep Naik, mengatakan Cimory telah mengembangkan merek dan portofolio produknya sendiri yang secara unik sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang menarik didorong oleh Indonesia dan Asia Tenggara, Cimory memiliki peluang untuk memperluas portofolio produknya dan menjangkau konsumen baru,” ujar Sandeep, dalam keterangan resmi, Selasa (10/1).
Direktur Utama, Farell Sutantio mengatakan, pihaknya fokus untuk melanjutkan pertumbuhan bisnisnya ke depan. Karena itu, ia menyambut General Atlantic sebagai mitra strategis perusahaannya.
“Ini akan membantu Cimory mendapatkan peluang lebih besar untuk mengembangkan bisnis kami,” kata Farell.
Menurut Sandeep, Cimory berfokus pada inovasi, inklusi, dan ekspansi strategis. Karena itu, Sandeep ingin memanfaatkan pengalaman General Atlantic selama puluhan tahun dalam membantu mengembangkan merek konsumen untuk mendukung inisiatif pertumbuhan yang menarik yang sudah berlangsung di Cimory.
Hingga kuartal III 2022, Cimory membukukan laba bersih Rp 878,57 miliar dengan pendapatan Rp 4,76 triliun. Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp 1,05 triliun.
Pada perdagangan Selasa (10/1), harga saham Cimory naik 0,24% atau 10 poin menjadi Rp 4.150 dari harga pembukaan perdagangan Rp 4.140 per saham. Bahkan mencapai harga tertinggi pada perdagangan hari ini yakni Rp 4.270 per saham, dengan harga terendah Rp 4.010 per saham.
Total saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 1,75 juta dengan nilai transaksi Rp 7,19 miliar. Sedangkan frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.984 kali dengan harga jual berkisar Rp 4.010 hingga Rp 4.270 per saham. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar CMRY adalah Rp 32,93 triliun.