Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (22/8) waktu setempat. Namun Indeks Nasdaq ditutup secara positif dengan kenaikan lebih dari 1%.
Selain itu, S&P 500 turut naik pada Senin, dengan saham Nvidia melonjak karena investor optimis menjelang pendapatannya minggu ini. Saham-saham terkait teknologi lainnya juga menguat.
Dow Jones Industrial Average turun 36,97 poin, atau 0,11%, menjadi 34.463,69. S&P 500 naik 30,06 poin, atau 0,69%, menjadi 4.399,77. Lalu Nasdaq Composite terkerek 206,81 poin, atau 1,56%, menjadi 13.497,59.
Rata-rata industri Dow Jones berakhir sedikit lebih rendah. Sektor teknologi memberi dorongan terbesar pada S&P 500 dan Nasdaq, sementara indeks semikonduktor naik 2,8%.
Nvidia naik 8,5%, memimpin kenaikan di antara saham semikonduktor. Hal ini sejalan dengan HSBC yang menaikkan proyeksi harga saham perusahaan piranti lunak itu menjadi US$ 780, tertinggi kedua di Wall Street.
Nvidia diperkirakan akan memperkirakan pendapatan triwulanan di atas perkiraan analis ketika dilaporkan pada Rabu (16/8). Saham Nvidia naik lebih dari 220% untuk tahun ini sejauh ini.
“Nvidia dianggap sebagai merek AI,” kata Kepala Strategi Global LPL Financial Quincy Krosby, mengutip Reuters, Selasa (22/8). Menurutnya, katalisator yang datang dari Nvidia sangat membantu.
Meski demikian, masih ada potensi saham bergerak negatif karena investor menunggu komentar Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat Jerome Powell di Jackson Hole.
Kekhawatiran The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi, lebih lama telah mendorong imbal hasil treasury A serta memicu kekhawatiran tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi pada bisnis.