PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan menjajaki jenis usaha baru yaitu jamu tradisional dan suplemen kesehatan melalui anak usahanya.
Menurut keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/7) Garudafood melalui PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) akan menyelesaikan studi kelayakan bisnis untuk memberikan opini atas Kelayakan Bidang Usaha Tambah Bidang Usaha atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 46442. kelompok usaha meliputi usaha perdagangan besar obat tradisional atau herbal dan suplemen kesehatan untuk manusia.
Sebagai informasi, PT SNS merupakan anak usaha tertutup GOOD dengan status penanaman modal asing dengan kepemilikan saham 54,95%.
Sedangkan kepemilikan saham lainnya adalah Greatwall Capital Pte. Ltd sebesar 34,00%, dan lainnya (dengan kepemilikan di bawah 5%) sebesar 11,05%.
Garudafood akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk lebih meningkatkan aktivitas bisnis SNS. Rencananya RUPSLB akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2023.
Sebelumnya diberitakan, emiten industri barang konsumsi itu setuju membayar dividen tunai sebesar Rp 219,16 miliar. Jumlah tersebut merupakan 51,54% dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Sementara perseroan membukukan laba Rp 425,28 miliar pada tahun lalu.