Penerbit teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih membukukan rugi bersih unaudited sebesar Rp 40,5 triliun pada 2022. Kerugian ini meningkat 56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kerugian GOTO salah satunya disebabkan penurunan nilai goodwill yang mencapai Rp10,9 triliun pada tahun lalu.
Berdasarkan pemaparan yang diberikan kepada media, Senin (20/3), nilai goodwill yang dimiliki GOTO merupakan penilaian yang timbul dari merger Gojek dan Tokopedia pada 2021.
Pada saat merger, valuasi pra-IPO perusahaan tinggi karena booming sektor teknologi dan ekspektasi nilai perusahaan yang lebih tinggi.
Namun saat uji coba terakhir, saham GOTO mengalami koreksi yang berujung pada penurunan valuasi. “Saham di sektor teknologi juga sedang mengalami technology winter,” jelas manajemen GOTO.
Tidak hanya itu, setelah suku bunga acuan naik tinggi, valuasi saham teknologi tidak lagi sama dan perlu dilakukan revaluasi dalam bentuk uji goodwill impairment.
Jika mengacu pada rugi bersih yang disesuaikan, pada kuartal IV tahun lalu mencapai Rp 19,5 triliun. Namun setelah dilakukan penyesuaian, nilainya mencapai Rp 6,5 triliun.
Sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan nilai transaksi bruto (GTV) sebesar Rp 613 triliun untuk 2022. Akuisisi GTV GOTO meningkat 33% secara tahunan. Sementara itu, pendapatan kotor perseroan mencapai Rp 22,9 triliun, naik 35% secara tahunan.
Direktur Keuangan GoTo Group Jacky Lo menjelaskan, sepanjang tahun 2022, GOTO akan terus mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di tengah ketidakpastian ekonomi makro, sekaligus mengelola pengeluaran secara menyeluruh, melalui penerapan efisiensi struktural di seluruh bagian organisasi.
“Tujuan kami mendorong penghematan biaya operasional yang telah mendukung tercapainya indikator profitabilitas yang membaik lebih cepat dari yang diharapkan,” kata Jacky, dalam keterangan resminya, Senin (20/3).
“Perusahaan percaya bahwa kami akan mencapai arus kas operasi yang positif, seiring dengan langkah percepatan menuju target profitabilitas kami tahun ini.”