Saham penerbit teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup dengan koreksi bersamaan perusahaan mengumumkan kembali merumahkan 600 karyawannya.
Bersamaan dengan pemberitaan tersebut, saham GOTO pun turun 3,10% atau 4 poin menjadi Rp 125 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (10/3) seiring koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data perdagangan, harga saham GOTO sebelumnya dibuka di Rp 128 per saham. Harga saham itu kemudian turun menjadi Rp 125 per saham di akhir perdagangan.
Total saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2,31 juta dengan nilai transaksi Rp 29,03 miliar. Sedangkan frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 18.081 kali. Sedangkan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 148,05 triliun.
Berdasarkan pernyataan manajemen GOTO, alasan keputusan PHK karena perseroan fokus melakukan efisiensi dan mengejar positive adjusted EBITDA tahun ini.
“Sejak November, perusahaan sudah berkomentar agar berfungsi seefisien mungkin,” kata manajemen GOTO kepada sejumlah media, Jumat (10/3), di Jakarta.
Dengan pengumuman hari ini, berarti GOTO telah memangkas 1.900 pekerjaan. Ini merupakan pemutusan hubungan kerja kedua setelah penerbit hasil merger Gojek dan Tokopedia memangkas 1.300 pekerjaan pada November 2022.
Penurunan saham GOTO tidak terjadi selama pengumuman efisiensi. Menurut Katadata, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,79% atau 11 poin menjadi Rp 151 pada penutupan perdagangan, Rabu (30/11/2022) lalu. Koreksi saham emiten teknologi Indonesia terjadi tepat pada akhir periode penguncian saham atau lock-up period.
Seiring dengan anjloknya saham GOTO, IHSG menutup sesi kedua terkoreksi 0,51% ke 6.765. Nilai transaksi saham hari ini tercatat Rp 9,26 triliun dengan volume 20,05 miliar saham dan frekuensi 1.144.663 kali.
Terkoreksi sebanyak 370 saham, 164 saham naik, dan 208 saham tidak berubah. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp9.418,708 triliun.
Sementara itu, kinerja nilai tukar saham di Asia yang mayoritas saat ini berada di zona merah. Sementara itu, Nikkei 225 turun 1,67%, Hang Seng turun 3,04%, Shanghai Composite turun 1,40%, dan Straits Times turun 1,27%.