PT Penjaminan Jamkrindo Syariah atau JamSyar resmi mengangkat Hari Purnomo sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, di Jakarta, Sabtu (22/7). Hari menggantikan Gatot Suprabowo yang diberhentikan dengan hormat.
Berdasarkan keterangan resmi, Perseroan juga secara resmi mengangkat Loesdarwanto sebagai Direktur Operasional menggantikan Achmad Sonhadji.
Dalam RUPSLB, perseroan juga mengangkat Alie Basya Syamsudin sebagai Komisaris menggantikan Muhammad Syakir, dan mengangkat Edy Utomo sebagai Komisaris Independen menggantikan Wildan.
Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris JamSyar saat ini terdiri dari Komisaris Utama Aribowo, Komisaris Alie Basya Syamsudin, dan Komisaris Independen Edy Utomo. Kemudian, ada Badan Pengawas Syariah dengan anggota Abdul Aziem.
Sedangkan susunan direksi perseroan meliputi Direktur Utama Hari Purnomo, Direktur Operasional Loesdarwanto, Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Umum Endang Sri Winarni.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Hari Purnomo mengapresiasi jasa dan dedikasi Gatot Suprabowo, Achmad Sonhadji, Muhammad Syakir dan Wildan selama menjabat sebagai direksi dan komisaris perseroan. Di sisi lain, ia menyambut baik kehadiran seluruh jajaran direksi dan komisaris baru.
“Pengalaman dan pandangannya di industri keuangan diharapkan dapat membimbing dan mengantarkan perusahaan pada pencapaian lainnya di masa mendatang,” ujar Hari.
Sepanjang semester I 2023, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 85,41 miliar yang ditopang oleh pendapatan kafalah sebesar Rp 228,72 miliar dengan volume penjaminan sebesar Rp 15,3 triliun. Perseroan membukukan total aset sebesar Rp 2,45 triliun selama periode tersebut.
Hari menyebutkan, total aset, keuntungan, kompensasi jasa perusahaan, jika dibandingkan dengan data yang sama untuk seluruh industri asuransi syariah di Indonesia masing-masing sebesar 46,49 persen, 44,84 persen, dan 44,97 persen.
Sebagai informasi, ada sembilan pelaku pasar penjaminan syariah di Indonesia, terdiri dari dua penjaminan penuh dan tujuh unit usaha syariah sebagai perusahaan penjaminan.
“Sehingga bisa dikatakan JamSyar merupakan market leader perusahaan asuransi syariah di Indonesia,” ujar Hari.