Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi turun pada perdagangan hari ini, Kamis (15/12). Analis memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran 6.686 hingga 6.874.
Chief Executive Officer Yugen Bermbuh Sekuritas William Surya mengatakan, pergerakan IHSG masih menunjukkan kisaran penguatan yang wajar dengan pola tekanan yang masih relatif besar dalam jangka pendek. Sentimen terdekat adalah rilis neraca perdagangan yang diperkirakan masih cukup stabil untuk memberikan kontribusi positif pada pola pergerakan IHSG.
“Sementara dalam jangka panjang, IHSG masih berpotensi naik secara signifikan mengingat aliran modal masuk yang masih tersisa hingga akhir tahun,” ujar William dalam risetnya.
William merekomendasikan beberapa saham, antara lain:
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) PT Astra International Tbk (ASII) PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) PT Wijaya Karya Beton Tbk ( WTON)PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG berada di 6.700, 6.636, dan 6.600, sedangkan level resistance berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.
Support adalah area tertentu dari harga saham yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu waktu. Saat menyentuh support, harga biasanya akan kembali naik karena pembelian yang meningkat.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dianggap sebagai titik tertinggi. Setelah stok mencapai level ini, biasanya akan terjadi aksi jual besar-besaran hingga laju kenaikan dihentikan.
Ivan juga merekomendasikan untuk membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di harga 4.850-4.900 dengan target harga terdekat di 5.100 dan saham PT Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di harga 7.550-7.700 dengan target harga terdekat 8.000 .
Dia juga merekomendasikan pembelian kumulatif saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di harga 1.030-1.050 dengan target harga terdekat di 1.190 dan pembelian spekulatif saham PT Timah (Persero) Tbk (TINS) di kisaran harga 1.100-1.150 dengan target harga terdekat di 1.245.