Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi mengawali perdagangan awal pekan, Senin (4/9), dengan positif. Phintraco Sekuritas mengatakan inflasi tahunan Indonesia berada di level 3,27% pada Agustus 2023, naik dari 3,08% pada Juli 2023 (1/9), namun masih berada di bawah ekspektasi.
“Pada pekan ini, Indonesia akan merilis data cadangan devisa pada Kamis (7/9) dan indeks keyakinan konsumen bulan Agustus 2023 pada Jumat (8/9),” tulis riset Phintraco Sekuritas, Senin (4/9).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Indofood CBP Tbk (ICBP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi berada pada 6.920, 6.869 dan 6.823 sementara. Sedangkan level resisten berada di 7.005, 7.058 dan 7.128.
Sebagai informasi, support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.500-2.550. Selanjutnya, hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebagai harga terdekat di 21.000.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.200-2.270, saham PT Astra International Tbk (ASII) pada rentang harga 6.300-6.350, dan saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan rentang harga 520-540.