Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (5/7). Terjadi kenaikan sebesar 0,56% yang membawa indeks menjadi 6.718. Seluruh sektor saham Indonesia berada di zona hijau.
Volume perdagangan mencapai 18,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,73 triliun dan frekuensi 1,29 juta kali.
Pada penutupan perdagangan hari ini, investor aktif memperdagangkan saham-saham perbankan. Seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 594,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi Rp 416 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp . 404,1 miliar.
Sebanyak 322 saham berada di zona hijau, 207 saham berada di zona merah, dan 205 saham lainnya tidak mengalami perubahan. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9569 triliun.
Tidak sejalan dengan IHSG, seluruh bursa Asia lainnya berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,25%, Hang Seng turun 1,57%, Shanghai Composite turun 0,69%, dan Straits Times turun 0,63%.
Menurut riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG menguat di tengah koreksi mayoritas bursa regional Asia. Pelemahan tersebut dipicu oleh aksi pelaku yang menunggu rilis risalah Fed besok.
Risalah akan memberikan indikasi arah masa depan kebijakan moneter Fed. Pelaku pasar juga menyoroti aktivitas jasa di China, di mana pasar tampaknya mengkhawatirkan pemulihan ekonomi negara yang lemah.
PMI Layanan Umum Caixin China turun menjadi 53,9 pada Juni 2023 dari 57,1 pada bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kegiatan pelayanan melambat. Sementara itu, di dalam negeri, pelaku pasar tampaknya dipengaruhi oleh dimulainya musim pelaporan keuangan kuartal kedua.
Di sisi lain, realisasi penerimaan pajak semester I 2023 mencapai Rp 970,2 triliun. Penerimaan pajak ini setara dengan 56,5% dari target APBN 2023. Tentu ini akan mendukung APBN 2023.
Seluruh sektor saham Indonesia berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor industri dasar dengan peningkatan sebesar 1,60%.
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 0,76% atau 15 poin menjadi Rp 1.895 per saham, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menguat 1,65% atau 100 poin menjadi Rp 6.175 per saham, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk ( INTP) ) meningkat 1,30% atau 125 poin menjadi Rp 9.725 per saham.
Sektor saham energi meningkat 1,49%, sektor transportasi meningkat 1,12%, sektor teknologi meningkat 0,35%, sektor infrastruktur meningkat 1,02%, sektor primer meningkat 0,87%, sektor industri meningkat 0,68%, sektor real estate meningkat 0,90%, sektor kesehatan meningkat 0,39%, sektor keuangan sektor non inti meningkat 0,11%, dan sektor non inti meningkat 0,23%.
Saham pemenang teratas hari ini:
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) PT RMK Energy Tbk (RMKE) PT Indika Energy Tbk (INDY) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Pecundang teratas hari ini:
PT Bank Jago Tbk (ARTO) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) PT Wir Asia Tbk (WIRG) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)