Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (12/4). Indeks turun 0,18% menjadi 6.798.
Berdasarkan data BEI, volume perdagangan saham mencapai 17,8 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,9 triliun dan frekuensi 1,3 juta kali. Ada 302 saham terkoreksi, 230 saham zona hijau, dan 198 saham tetap. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9571 triliun.
Saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan nilai transaksi Rp 846 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 823,1 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII). dengan nilai transaksi Rp 717 miliar.
Melansir Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia berada di zona lemah dipengaruhi ekspektasi rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) dan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang diturunkan oleh IMF.
Hal tersebut tampaknya sejalan dengan sikap pelaku pasar atau investor yang tetap berhati-hati menjelang rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve pada Mei 2022.
Sebelumnya, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menekankan kehati-hatian, memperingatkan bahwa Federal Reserve harus berhati-hati dalam menaikkan suku terlalu agresif dalam upayanya untuk menjinakkan inflasi.
Sementara itu, IMF dalam kajiannya merevisi pertumbuhan ekonomi global dari sebelumnya 2,9% menjadi 2,8% pada 2023 dan menjadi 3% dari 3,1% pada 2024.
Proyeksi ini dipengaruhi oleh dampak dari kebijakan bank sentral dunia dalam memerangi inflasi hingga mereka menggunakan kebijakan moneter ketat, memburuk dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Hingga akhir perdagangan, pergerakan bursa saham Asia bervariasi. Indeks Nikkei 225 naik 0,57% dan Shanghai Composite naik 0,41%. Sementara itu, Hang Seng turun 0,86% dan Straits Times turun 0,36%.
Mayoritas sektor Indonesia berada di zona merah. Sektor energi terkoreksi hingga 1,62%. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,95% atau 90 poin menjadi Rp 2.960 per saham.
Selanjutnya, PT Buki Asam Tbk (PTBA) turun 1,51% atau 60 poin menjadi Rp 3.920 per saham dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 6,97% atau 2.650 poin menjadi Rp 35.375 per saham.
Sektor primer turun 0,18%, sektor real estate turun 0,28%, sektor energi dasar turun 0,28%, sektor non primer turun 0,51%, sektor kesehatan turun 0,53%, dan sektor teknologi turun 1,45%.
Sementara itu, sektor industri meningkat 0,97%, sektor transportasi meningkat 0,34%, sektor keuangan meningkat 0,19%, dan sektor infrastruktur meningkat 0,12%.
Saham pemenang teratas hari ini:
PT Personnel Transfer Power Tbk (PADA) PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)
Pecundang teratas hari ini:
PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) PT Haloni Jane Tbk (HALO) PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)