Mengakhiri hari kedua pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan sebesar 1,13% ke 6.810 pada perdagangan Selasa (13/12). Penguatan JHSG kali ini dipimpin oleh sektor teknologi yang meningkat menjadi 4,33%.
Surya Fajar Capital Sekuritas menulis sentimen pasar saham Indonesia cenderung bervariasi. Sentimen positif datang dari global sembari menunggu rilis inflasi Amerika Serikat (AS).
“Harapan lambatnya pengembalian inflasi AS dari 7,7% yoy menjadi 7,3% secara tahunan atau year on year (yoy) akan memberikan sentimen positif,” tulis SF Sekuritas, dalam publikasi risetnya, Selasa (13/12).
Meski begitu, pasar juga menunggu rilis data neraca perdagangan November pada Kamis (14/12) yang diproyeksikan masih mengalami surplus meski akan mulai menyusut.
Sementara itu, bursa Eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin. Pasar bersiap menanti agenda pertemuan The Fed dan beberapa bank sentral Eropa pekan ini.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat Rp 15,99 triliun dengan volume 48,04 miliar saham dan frekuensi 1,26 juta kali.
Tercatat 255 saham terkoreksi, 273 saham menguat, dan 175 saham tidak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp9.348,93 triliun.
Kinerja IHSG sangat erat kaitannya dengan kurs pasar saham di Asia yang sebagian besar berada di zona hijau saat ini. Sementara itu, Nikkei 225 naik 0,40%, Hang Seng naik 0,68%, dan Straits Times naik 0,98%. Namun Shanghai Composite mengalami koreksi sebesar 0,09%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Indonesia juga berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor teknologi yang meningkat menjadi 4,33%. Untuk saham sektor teknologi misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 14,94% atau 13 poin menjadi Rp 100 per saham.
Selanjutnya, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 8,13% atau 85 poin menjadi Rp 1.130 per saham. Terakhir, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 6,87% atau 280 poin menjadi Rp 280 per saham.
Sektor saham di zona hijau yaitu sektor keuangan naik 1,66%, sektor primer naik 1%, dan sektor industri naik 0,42%.
Selain itu, sektor pengangkutan meningkat sebesar 0,26%, sektor energi meningkat sebesar 0,07%, sektor industri dasar meningkat sebesar 0,03%, dan sektor non primer meningkat sebesar 0,11%. Sedangkan sektor kesehatan turun 0,15%, sektor infrastruktur turun 0,48%, dan sektor real estate turun 0,89%.
Saham yang paling menguntungkan adalah:
1. PT Geoprima Solusi Tbk
2. PT Meta Epsi Tbk
3. PT Bank Jago Tbk
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
5. PT Eagle Mahkota Teknologi Tbk
Pecundang terbesar:
1. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk
2. PT Fimperkasa Utama Tbk
3. PT Techno9 Indonesia Tbk
4. PT Isra Presisi Indonesia Tbk
5. PT Metropolitan Kentjana Tbk