Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu (21/12), diperkirakan mencatatkan penguatan terbatas. Analis memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.672 hingga 6.856. Chief Executive Officer Yugen Bermbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat berada di rentang lateral.
“Aliran modal masuk secara year-to-date masih menjadi salah satu faktor penopang IHSG hingga saat ini,” ujar William dalam riset yang dikutip Rabu (21/12).
William mengatakan, kinerja beberapa penerbit juga turut andil dalam pergerakan IHSG. Sedangkan rekomendasi saham dari William adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
William juga merekomendasikan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Berikutnya adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk (BINA), dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, level support JHSG diprediksi berada di 6.687, 6.636, dan 6.600. Sementara itu, level resistance berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.
Support adalah area tertentu dari harga saham yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu waktu. Saat menyentuh support, harga biasanya akan kembali naik karena pembelian yang meningkat.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dianggap sebagai titik tertinggi. Setelah stok mencapai level ini, biasanya akan terjadi aksi jual besar-besaran hingga laju kenaikan dihentikan.
Ivan merekomendasikan menahan atau membeli saham pelemahan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan kisaran harga 1.910-1.960. Kemudian, tahan atau beli akumulasi saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan kisaran harga 5.300-5.500
Selain itu, Ivan merekomendasikan beli atas kelemahan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan kisaran harga 9.100-9.250. Selanjutnya, beli saham perdagangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kisaran harga 4.800-4.850. Investor juga disarankan membeli saham perdagangan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan kisaran harga 26.100-26.500.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,17% ke level 6.768 pada Selasa (20/12). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham kemarin tercatat Rp 14,84 triliun dengan volume 20,82 miliar saham dan frekuensi 1.028.447 juta kali.