Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan kembali menguat pada hari ini, Jumat (23/12). Analis memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran 6.672 hingga 6.856.
Chief Executive Officer Yugen Bermbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan IHSG tampaknya masih berada dalam kisaran konsolidasi. Potensi kenaikan yang terbatas masih mungkin terjadi menjelang akhir tahun
“Situasi ekonomi yang stabil terlihat dari rilis data ekonomi terbaru yang juga akan menjadi faktor pendukung kebangkitan JHSG untuk beberapa waktu ke depan,” ujar William dalam riset yang dikutip Jumat (23/12).
William merekomendasikan beberapa saham, terutama saham perbankan. Selain itu, dia merekomendasikan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Saham yang direkomendasikan lainnya adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Berikutnya adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support JHSG diprediksi berada di 6.687, 6.636, dan 6.600. Sementara itu, level resistance berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.
Support adalah area tertentu dari harga saham yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu waktu. Saat menyentuh support, harga biasanya akan kembali naik karena pembelian yang meningkat.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dianggap sebagai titik tertinggi. Setelah stok mencapai level ini, biasanya akan terjadi aksi jual besar-besaran hingga laju kenaikan dihentikan.
Ivan merekomendasikan beli pada pelemahan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan kisaran harga 9.000-9.200. Kemudian, tahan sebagian atau take profit sebesar 780 saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Selain itu, Ivan merekomendasikan untuk menahan atau secara spekulatif membeli saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan kisaran harga 940-985. Selain itu, beli saham perdagangan PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan kisaran harga 1.660-1.690.
Investor juga disarankan untuk menahan atau membeli saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) secara kumulatif dengan kisaran harga 6.950-7.050.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,06% menjadi 6.824 pada perdagangan Kamis (22/12). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham kemarin mencapai Rp 8,28 triliun dengan volume 18,86 miliar dan frekuensi 941,345 juta kali.
BEI menyebutkan sebanyak 285 saham berada di zona hijau, 218 saham terkoreksi dan 200 saham tidak berubah. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG saat ini sebesar Rp 9.454 triliun.