Bursa saham domestik berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (24/1) usai Libur Tahun Baru Imlek. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20% ke level 6.860 pada Selasa (24/1).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 7,96 triliun dengan volume 23,09 miliar saham dan frekuensi 1.048.492 juta kali.
Tercatat 250 saham terkoreksi, 250 saham naik, dan 191 saham tidak bergerak. Sementara kapitalisasi pasar IHSG juga tergerus menjadi Rp9.464,08 triliun.
Sejumlah saham yang aktif dibeli investor adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 742,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 347,1 miliar, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 323,8 miliar. kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp318,9 miliar.
Surya Fajar Capital Sekuritas, dalam risetnya menjelaskan, sentimen pasar saham domestik masih dipicu oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang hanya sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan berikutnya.
Selain itu, konsistensi tren net beli investor asing dalam beberapa hari perdagangan terakhir juga diharapkan dapat menjaga sentimen positif pasar. Namun, dalam jangka pendek, potensi profit taking terbuka.
Sementara itu, tiga bursa Asia masih merayakan libur Imlek, yakni indeks Hang Seng, Shanghai Composite, dan Straits Times. Sedangkan indeks Nikkei 225 naik 1,46%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Indonesia juga berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun sebesar 2,17%. Sedangkan saham di bidang kesehatan yang mengalami kenaikan, misalnya PT Kimia Farma Tbk (KAEF) turun 5,15% atau 60 poin menjadi Rp 1.105 per saham.
Selanjutnya, PT Indofarma Tbk (INAF) turun 2,33% atau 20 poin menjadi Rp 840 per saham. Terakhir, PT Mitra Keluarga Karyahealth Tbk (MIKA) turun 0,64% atau 20 poin menjadi Rp 3.110 per saham.
Sektor saham yang masuk zona merah yaitu sektor primer naik 0,06%, sektor keuangan turun 0,01%, dan sektor real estate turun 0,18%. Sedangkan sektor infrastruktur turun 0,38%, sektor industri turun 0,39%, dan sektor energi turun 0,35%.
Sedangkan sektor teknologi naik 3,16%, sektor transportasi naik 1,06%, sektor industri dasar naik 0,52%, dan sektor non primer naik 0,47%.
Berikut beberapa saham yang termasuk paling menguntungkan saat ini:
1. PT Penta Vakent Tbk
2. PT Pelangi Indah Canindo Tbk
3.PT Inter Delta Tbk
4. PT Peta Boga Adiperkasa Rbk
Sementara itu, saham-saham ini termasuk yang paling merugi:
1. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk
2. PT MD Pictures Tbk
3. PT RMK Energi Tbk
4. PT Bank Aladin Syariah Tbk
5. PT Garuda Indonesia Tbk