Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,14% menjadi 6.776 pada sesi perdagangan kedua Rabu (8/3). Bursa saham domestik berhasil bangkit setelah dua hari berada di zona merah.
IHSG terus menguat di tengah tren sentimen negatif hari ini. Surya Fajar Sekuritas menyatakan tekanan tersebut muncul setelah pidato pemimpin The Fed Jerome Powell yang mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
“Pidato ini membenarkan beberapa pernyataan pejabat The Fed lainnya. Di sisi lain, pasar akan mencerna data indeks kepercayaan konsumen Indonesia,” tulis Surya Fajar Sekuritas, dalam publikasi riset, Rabu (8/3).
Sementara dari dalam negeri, katalis positif datang dari Bank Indonesia yang mengumumkan cadangan devisa Indonesia pada Februari naik US$ 900 juta menjadi US$ 140,3 miliar. Nilai tersebut merupakan rekor tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Sepanjang hari, Bursa Efek Indonesia bergerak di zona merah namun akhirnya naik di penghujung sesi perdagangan. Nilai transaksi saham hari ini tercatat Rp 9,42 triliun dengan volume 22,96 miliar saham dan frekuensi 1.194.622 kali.
Terkoreksi sebanyak 365 saham, 166 saham naik, dan 195 saham tetap tidak berubah. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp9.428,24 triliun.
Sementara itu, kinerja nilai tukar saham di Asia yang mayoritas saat ini berada di zona merah. Sementara itu, Hang Seng turun 2,35%, Shanghai Composite turun 0,06%, dan Straits Times turun 0,59%. Sedangkan Nikkei 225 naik 0,48%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Indonesia berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun sebesar 1,28%. Untuk saham sektor industri yang naik misalnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,21% atau 180 poin menjadi Rp 4.100 per saham.
Selanjutnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,84% atau 55 poin menjadi Rp 1.885 per saham. Terakhir, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,47% atau 175 poin menjadi Rp 6.900 per saham.
Sektor saham yang berada di zona merah yaitu sektor real estate turun 0,01%, sektor teknologi turun 0,11%, dan sektor energi turun 0,32%. Kemudian sektor industri turun 0,55%, sektor primer turun 0,99%, dan sektor kesehatan turun 0,67%.
Sektor-sektor yang berada di zona hijau adalah sektor transportasi naik 0,64%, sektor keuangan naik 0,16%, sektor infrastruktur naik 0,31%, dan sektor non primer naik 0,11%.
Saham di posisi top gainer:
1. PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
3. PT WIR ASIA Tbk
4. PT Telkom Indonesia Tbk
Saham pecundang terbesar:
1. PT Radar Utama Sukses Tbk
2. PT Indo Boga Sukses Tbk
3. PT Isra Presisi Indonesia Tbk
4. PT Mahaka Radio Integra