Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan sebesar 0,39% menjadi 6.792 pada sesi kedua perdagangan hari ini, Kamis (6/4).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat sebesar Rp 21,82 triliun dengan volume 22 miliar saham dan frekuensi 1.316.432 kali.
Salah satu pendukung masifnya transaksi hari ini adalah karena adanya pertukaran saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di pasar negosiasi senilai Rp 12,72 triliun.
Tercatat 323 saham terkoreksi, 204 saham naik, dan 200 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp 9.503 triliun.
Sementara itu, kinerja nilai tukar saham di Asia yang mayoritas saat ini berada di zona merah. Sementara itu, Nikkei 225 turun 1,22% dan Straits Times turun 0,53%. Kemudian Hang Seng naik 0,28% dan Shanghai Composite 0,01%
Mayoritas sektor perdagangan bursa Indonesia berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor teknologi yang turun sebesar 1,50%. Untuk saham sektor teknologi yang turun misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 5,61% atau 6 poin menjadi Rp 101 per saham.
Selanjutnya, PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 5,15% atau 7 poin menjadi Rp 129 per saham. Terakhir, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) turun 2,38% atau 20 poin menjadi Rp 820 per saham.
Sektor saham di zona merah yang merupakan sektor primer naik 0,05%, sektor industri dasar turun 0,20%, dan sektor non primer turun 0,55%. Kemudian sektor real estate turun 0,45%, sektor industri turun 0,45%, dan sektor infrastruktur turun 0,67%.
Selanjutnya sektor transportasi turun 0,86%, sektor energi turun 0,94%, dan sektor kesehatan turun 1,36%. Sedangkan sektor keuangan menjadi satu-satunya yang masuk zona hijau dengan kenaikan 0,12%.
Saham-saham yang masuk daftar pecundang terburuk:
1. PT Waskita Beton Precast Tbk
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
3. PT Wir Asia Tbk
4. PT Vale Indonesia Tbk
5. PT Medco Energi Internasional Tbk
Saham paling menguntungkan:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk
2. PT Telkom Indonesia Tbk
3. PT Harum Energi Tbk
4. PT Gudang Garam Tbk
5. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk