liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
IHSG Turun 0,71% Sepekan, Saham ADMR dan MEDC jadi Top Losers

Pasar saham domestik kembali mengalami penurunan selama sepekan perdagangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,71% menjadi ditutup pada 6.765,302 pada Jumat (10/3) dari 6.813,636 pada pekan lalu.

Berdasarkan data perdagangan 6 Maret hingga 10 Maret 2023, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turun 1,49% menjadi 1.077.630 transaksi dari 1.093.950 transaksi pada minggu sebelumnya.

Selanjutnya, penurunan rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 12,45% menjadi 14,644 miliar saham dari 16,726 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

“Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek mengalami perubahan sebesar 18,98% menjadi Rp 8,74 triliun dari Rp 10,79 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resminya, Sabtu (11/3).

Penurunan ini juga menyebabkan nilai kapitalisasi pasar Bursa pada pekan ini menyusut 0,67% menjadi Rp 9.388,200 triliun dari Rp 9.451,282 triliun pada pekan sebelumnya. Sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp3,86 triliun.

Dalam kajiannya, Chief Executive Officer Yugen Bermbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan pada pekan kedua tahun ini, harga pasar saham domestik masih didukung oleh data ekonomi yang relatif stabil ditambah dengan prospek pertumbuhan kinerja emiten yang memiliki berpotensi untuk terus ditingkatkan.

“Hal ini tentunya akan terus menarik investor untuk dapat berinvestasi di pasar modal Indonesia,” kata William.

Selain itu, katalis positif pasar saham nasional juga akan ditopang oleh aliran modal masuk yang tercatat sejak awal tahun ini.

Sementara itu, Surya Fajar Sekuritas menilai pelaku pasar sangat menantikan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) empat bank utama pekan depan. “Pasar akan siap menunggu hasil dividen dari 4 bank besar tersebut,” tulis Surya Fajar Sekuritas.

Keempat bank tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dijadwalkan RUPSnya Senin (13/3), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Selasa (14/4), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rabu (15 ). / 3), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada Kamis (16/3).

Berikut adalah ikhtisar pemenang teratas untuk minggu ini:

1. Menthobi Karyatama Raya (MKTR) 48,51%
2. Melaka Trust Wuwungan Insurance (MTWI) 32,58%
3. Dewi Shri Farmindo (DEWI) 27,41%
4. Hoffman Cleanindo (KING) 20,71%
5. Layanan Logistik Mandiri (SPEED) 17,65%
6. Indonesia Daratan (VAST) 14,58%
7. Batavia Prosperindo Trans (BPTR) 13,64%
8. Paket Mitra (PTMP) 13,33%
9. Hillcon (HILL) 12,58%
10. Rumah Agung Mulia (HOMI) 10,68%

Sementara itu, ini adalah pecundang teratas untuk minggu ini:

1. Katering Sari Kreasi (RAFI) -19,10%
2. Matahari Putra Prima (MPPA) -16,80%
3. Chemstar Indonesia (CHEM) -13,50%
4. Trisula Internasional (TRIS) -12,78%
5. Investasi Energi MNC (IATA) -12,36%
6. Midi Indonesia Utama (MIDI) -10,95%
7. Keberlanjutan Sukses Autopedia (ASLC) -10,31%
8. MNC Kapital Indonesia (BCAP) -10,29%
9. Adaro Minerals Indonesia (ADMR) -10,16%
10. Medco Energi Internasional (MEDC) -8,52%