Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,77% ke level 6.941 pada perdagangan Kamis ini (7/9). Hampir seluruh sektor industri di bursa mengalami pelemahan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hari ini nilai transaksi saham mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 19,7 miliar dan frekuensi sebanyak 1,12 juta kali.
Sebanyak 204 saham menguat, 322 saham di zona merah dan 220 saham lainnya tidak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 10.255 triliun.
Dalam risetnya, Mirae Asset Sekuritas menyebut, para pelaku pasar saat ini masih mencermati perihal meningkatnya kekhawatiran bahwa the Fed mungkin belum selesai menaikkan suku bunga.
Di sisi lain, imbal hasil Surat Utang Amerika Serikat (UST) 2 tahun yang sensitif terhadap suku bunga kebijakan naik kembali di atas 5%. Hal ini memicu pelemahan bursa saham Amerika Serikat. Sedangkan, di dalam negeri, laju IHSG masih dibayangi aksi tekanan jual pelaku pasar asing.
Menilik laju bursa saham di kawasan Asia, mayoritas hari ini terkoreksi. Indeks Nikkei melemah 0,75%, indeks Hang Seng turun 1,34%. Kemudian, Shanghai Composite juga melemah 1,13%. Hanya indeks Strait Times yang sore ini menguat 0,05%.
Sore ini, saham di sektor transportasi mencatatkan koreksi tertinggi sebesar 1,64%. Emiten di sektor ini yang mengalami pelemahan ialah PT Blue Bird Tbk (BIRD) 6,10%, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,08% dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) 1,78%.
Kemudian, saham sektor properti juga turun 1,10%, saham infrastruktur melemah 1,15%. Sektor barang konsumen primer turun 0,14%, saham barang konsumen non primer melemah 0,68%, keuangan turun 0,62%. Selanjutnya, saham sektor energi terkoreksi 1,01% dan barang baku melemah 0,10%. Hanya sektor teknologi yang mencatat kenaikan 1,78%.
Saham top gainers hari ini:
Bank Jago (ARTO)Amman Mineral Internasional (AMMN)Bukalapak.com (BUKA)GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)Allo Bank Indonesia (BBHI)
Saham top losers hari ini:
XL Axiata (EXCL)Blue Bird (BIRD)Humpuss Maritim Internasional (HUMI)Pertamina Geothermal Energy (PGEO)Summarecon Agung (SMRA)