Total kepemilikan saham di dua portofolio emiten Lo Kheng Hong, yakni PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berubah. Perubahan itu terlihat dalam laporan bulanan pendaftaran pemegang saham per 30 Juni 2023 dalam keterbukaan informasi BEI pada Jumat (7/7).
Kedua saham ini baru-baru ini menarik perhatian investor. Ini karena kenaikan harga saham yang luar biasa, yang menempatkannya pada posisi paling menguntungkan.
Misalnya GJTL, produsen ban dengan merek GT Radial, hingga saat ini harga sahamnya naik 125,7% menjadi Rp 1.275 per saham. Pada 5 Juli, GJTL juga menyentuh bagian penolakan otomatis atau ARA teratas. Setelah sehari sebelumnya, harga saham GJTL naik pesat.
CFIN, emiten pembiayaan yang dikendalikan Panin Group, juga mencatatkan kenaikan sebesar 85,9% menjadi Rp 565 per saham di periode yang sama.
Namun, akhir-akhir ini jumlah saham yang dimiliki mengalami kenaikan dan penurunan. Di CFIN jumlah pemegang saham pada akhir Juni bertambah 1.580 menjadi 9.363 pemegang saham. Bulan sebelumnya, hanya ada 7.783 pemegang saham.
Kenaikan tersebut diklaim sejalan dengan pembagian dividen jumbo CFIN. Perseroan tercatat membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp398,4 miliar atau Rp100 per saham. Jumlah tersebut tidak bisa dikurangi, bahkan setara dengan 128% laba bersih. Jumlah dividen ini merupakan yang terbesar yang pernah diberikan perusahaan kepada pemegang saham.
Dari komposisi pemegang saham, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) memegang 51,49% saham, BBH Luxembourg 8,23%, dan publik 40,28%.
Sedangkan GJTL mengalami penurunan sebanyak 602 pemegang saham dari 27.590 menjadi 26.988. Dimana sahamnya dimiliki oleh Denham PTE Ltd sebesar 49,5%, Compagnie Financiere 10%, Lo Kheng Hong 5,1%, Kisyuwono 0,0057%, Lei Huai Chin 0,0001%, dan masyarakat sekitar 35%.
Sementara dalam posisi saat ini, investor berpengalaman ini tidak dalam posisi menjual saham perdananya. “Jangan jual saham lagi,” kata Lo Kheng Hong kepada Katadata.co.id, Jumat (7/7).
Sebagai informasi, selain saham GJTL dan CFIN, Lo Kheng Hong tercatat memiliki portofolio saham lainnya. Sebut saja PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT ABM Investama Tbk (ABM).