Konglomerat Prajogo Pangestu memperbesar kepemilikan sahamnya di perusahaan emiten pertambangan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Berdasarkan publikasi Biro Administrasi Efek (BAE) Datindo Entrycom, kepemilikan saham Prajogo di CUAN mengalami kenaikan per 2 Oktober 2023 menjadi sebanyak 9.701.674.900 saham yang setara 86,29% kepemilikan dari posisi 30 September 2023 lalu sebanyak 9.564.182.700 saham CUAN atau 85,07%.
Padahal, pada Agustus 2023 lalu, kepemilikan saham Prajogo Pangestu di saham CUAN sebanyak 9.562.822.700 saham atau 85,064%. Sehingga, Prajogo mengakumulasi pembelian saham CUAN sebanyak 1.360.000 unit lembar saham.
Pada Senin ini (5/10), saham CUAN ditutup di level Rp 2.650 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 29,79 triliun. Bila dilihat sejak 6 bulan terakhir, saham Petrindo Jaya Kreasi mengalami kenaikan 400%.
Di Petrindo, Prajogo Pangestu, pengusaha nasional ini bertindak sebagai pemegang saham pengendali. Ia juga tercatat sebagai pengendali di saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguasai 71,17% saham. Perusahaan ini, pertama kali melantai di bursa pada 1 Oktober 1993 silam dan meraih dana hasil penawaran umum (IPO) sebesar Rp 272 miliar.
Barito Pacific, kemudian mengakuisisi perusahaan petrokimia pada 2007 dengan membeli 70% saham. Di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Prajogo adalah pengendali dengan kepemilikan mencapai 7,78% saham.
Menurut data Forbes Real Time Billionaire-List yang diakses pada Kamis (5/10), kekayaan bersihnya mencapai US$ 9,4 miliar yang setara Rp 146,79 triliun.
Kini, sang taipan juga tengah menyiapkan anak perusahaannya yang bergerak di bisnis energi baru terbarukan (EBT) melalui PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melantai di bursa.
Perusahaan melepas 4,5 miliar saham baru atau setara 3,35% saham. Dengan mematok harga IPO di batas atas Rp 780 per unit, perusahaan menargetkan meraih dana penawaran umum Rp 3,13 triliun.
Pemegang saham Barito Renewables Energy sebelum IPO terdiri dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 66,67%, Green Era Energy Pte Ltd 24,33%, Jupiter Tiger Holdings 4,5%, dan Prime Hill Fund 4,5%.