PT Amman Mineral International Tbk (AMAN) akan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juli 2023. Perusahaan tambang emas dan tembaga ini berpotensi menghimpun dana besar dari ajang penawaran umum perdana (IPO).
Perseroan menerbitkan 7,3 miliar saham dengan target dana Rp 12,9 triliun. Menariknya, pemegang saham di balik IPO Mineral Amman terdiri dari beberapa perusahaan konglomerasi, mulai dari Grup Medco, Salim hingga perwakilan Grup Bakrie.
Berikut struktur permodalan dan pemegang saham Amman Mineral:
1. PT Sumber Gemilang Persada
Jumlah saham: 23,33 miliar
Total nilai nominal: Rp 2,91 triliun
Persentase : 35,58%
2. PT Medco Energi Internasional Tbk
Jumlah saham: 15,16 miliar
Total nilai nominal: Rp 1,89 triliun
Persentase : 23,13%
3. Investasi PT AP
Jumlah saham: 11,2 miliar
Total nilai nominal: Rp 1,4 triliun
Persentase : 17,08%
4. Investasi PT Alpha Mandiri
Jumlah saham: 5,15 miliar
Total nilai nominal: Rp 644,55 miliar
Persentase : 7,86%
5. PT Pesona Sukses Cemerlang
Jumlah saham: 4,72 miliar
Total nilai nominal: Rp 591,17 miliar
Persentase : 7,2%
6. PT Sumber Mineral Citra Nusantara
Jumlah saham: 3,35 miliar
Total nilai nominal: Rp 419,91 miliar
Persentase : 5,12%
7. PT Medco Services Indonesia
Jumlah saham: 2,63 miliar
Total nilai nominal: 329,84 miliar
Persentase : 4,02%
Jika dilihat dari struktur pemegang saham, Medco Energi Internasional (MEDC), perusahaan yang didirikan oleh Arifin Panigoro ini memiliki 23,13% saham perusahaan. Dalam rincian ini juga ada PT Sumber Gemilang Persada (SGP) 35,5% dan PT AP Investment dengan kepemilikan 17,08%.
Dari lini perusahaan inilah disematkan nama Agoes Projosasmito yang merupakan komisaris utama Amman Energy International. Beliau juga menjabat sebagai direktur di Sumber Gemilang Persada.
Agoes juga tercatat sebagai Direktur Bumi Resources Minerals, perusahaan tambang batu bara milik Grup Bakrie dan juga direktur utama AP Investment.
Agoes diyakini terkait dengan Grup Salim di dunia bisnis. Hal itu terlihat dari investasi pada perusahaan yang ditempati Agoes. Contohnya seperti di Sumber Gemilang Persada.
Menurut data Kementerian Hukum dan HAM, saham SGP dimiliki oleh dua perusahaan milik grup Salim, yakni Bakti Makmur Semesta Sukses yang memegang 24,4% saham SGP dan Kanaka Sakti Makmur Besama yang memegang 24,4% saham. saham SGP. Dari sini, tiga konglomerat Medco, Salim, dan Bakrie berkontribusi.
Berikut susunan pengurus perseroan:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Agoes Projosasmito
Komisaris Independen : Markus Permadi
Komisaris Independen : Firma Boentoro
Komisaris : M. Teguh Pamuji
Direktur:
Direktur Utama : Alexander Ramlie
Direktur : Arief Widyawan Sidarto
Direktur: David Alexander Gibbs
Direktur: Irwin Ka Pui Wan
Direktur: Lal Naveen Chandra