liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Laba BUMN Melesat Rp 179 Triliun Jadi Rp 303,7 Triliun di 2022

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membukukan laba konsolidasi BUMN yang diproyeksikan mencapai Rp303,7 triliun pada 2022 atau naik Rp179 triliun dari laba bersih konsolidasi pada 2021. Angka tersebut merupakan laba unaudited.

“Kalau diaudit pasti ada sekitar Rp 303,7 triliun, artinya ada peningkatan yang sangat signifikan Rp 179 triliun,” kata Erick kepada Komisi VI DPR RI dalam rapat kerja di Jakarta, Senin (13/2).

Total laba gabungan BUMN termasuk laba non tunai Garuda Indonesia mencapai Rp 55,7 triliun. Dalam kesempatan yang sama, kinerja gabungan BUMN juga ditunjukkan dengan peningkatan aset dari Rp 8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp 9.867 triliun.

Sedangkan ekuitas BUMN secara keseluruhan meningkat dari Rp 2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp 3.150 triliun pada 2022. Bisnis BUMN positif terlihat dari pendapatan mencapai Rp 2.613 triliun pada 2022 dibandingkan Rp 2.292 triliun pada tahun sebelumnya.

Erick mengatakan kenaikan tersebut ditopang oleh efisiensi. Salah satu indikator membaiknya kinerja BUMN adalah penurunan rasio utang terhadap investasi yang turun dari 36,2% menjadi 34,2%.

“Ada yang bilang utang naik, tapi tentu saja ekuitas juga naik. Ini yang kami tekankan, BUMN banyak utang tanpa jaminan dengan ekuitas yang bagus, itu salah,” ujar Erick.

Erick menjelaskan, modal BUMN pada 2022 mencapai Rp 3.150 triliun, lebih tinggi dari utang yang tercatat Rp 1.640 triliun. Utang BUMN akan terus berkurang antara lain karena Erick juga mendorong percepatan pembayaran utang seperti di PLN dan pembayaran utang tepat waktu.

Bos BUMN itu mengatakan, di antara efisiensi yang dilakukan PLN adalah belanja modal (capex) yang sebelumnya ditekan dengan target 50%, kini sudah mencapai 40%. Artinya, peningkatan pengurangan utang tercatat hingga Rp 96 triliun dan saldo Rp 404 triliun.

Selain itu, kata dia, Pertamina juga berhasil melakukan efisiensi hingga US$ 2,4 miliar. Efisiensi terdiri dari berbagai sumber belanja modal.