Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,23% pada sesi pertama perdagangan Rabu ini (18/10) ke level 6.923. Sempat bertahan di zona hijau dan mencapai level harian tertinggi 6.968, IHSG kemudian berakhir di teritori negatif. Katalis pengumuman cawapres belum menggerakkan bursa domestik.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, nilai transaksi pada separuh perdagangan berjalan mencapai Rp 9,78 triliun dengan volume sebanyak 16,83 miliar dan frekuensi sebanyak 939.348 kali.
Sebanyak 226 saham naik, 290 saham lainnya melemah dan 217 saham tidak mengalami perubahan. Nilai kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 10.699 triliun.
Saham yang aktif diborong pelaku pasar antara lain PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 943 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 307 miliar, dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 272 miliar.
Pelemahan IHSG sehaluan dengan mayoritas bursa saham Asia yang juga mengalami penurunan. Indeks Hang Seng turun 0,12%, indek Shanghai Composite melemah 0,70%, indeks Straits Times terkoreksi 0,77%.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, Hari ini IHSG berpotensi break resistance kuat di 6940 dan jika berhasil, IHSG akan kembali rebound.
“Level support IHSG berada di 6890-6920 dan level resisten IHSG berada di 6970-7000,” kata Fanny, dalam risetnya.
Yang tidak kalah menjadi perhatian pasar hari ini ialah sentimen pengumuman Mahfud MD yang resmi ditetapkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beserta koalisinya.
Dilihat secara sektoral, saham sektor barang konsumen non primer mengalami koreksi terdalam sebesar 0,93%. Saham emiten di sektor ini yang mengalami koreksi misalnya PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan pelemahan 0,46% dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang terkoreksi 2,80%.
Sedangkan, saham-saham di sektor properti, energi, dan industri mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,18%, 0,17% dan 0,10%.
Berikut saham top gainers sesi pertama:
1. Mahaka Radio Integra (MARI)
2. Medco Energi Internasional (MEDC)
3. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
4. Pertamina Geothermal Energy (PGEO)
5. Surya Citra Media (SCMA)
Saham top losers sesi pertama:
1. Delta Dunia Makmur (DOID)
2. Indosat (ISAT)
3. Bank Jago (ARTO)
4. PP (Persero) (PTPP)
5. Jasa Marga (JSMR)