Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Analis memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran 6.788 hingga 6.902.
Chief Executive Officer Yugen Bermbuh Sekuritas, William Surya, dalam risetnya mengatakan, pola pergerakan IHSG menunjukkan sedang berusaha keluar dari kisaran konsolidasi normal. Potensi kenaikan yang terbatas masih mungkin terjadi menjelang akhir tahun.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 0,52% ke level 6.835 pada akhir perdagangan Senin (26/12). William mengatakan, capital inflow masih menunjukkan investor asing masih tertarik.
Sementara itu, situasi ekonomi yang stabil terlihat dari rilis data ekonomi yang bocor yang juga akan menjadi faktor pendukung kebangkitan JHISG untuk beberapa waktu ke depan, ujar William dalam risetnya.
William merekomendasikan saham-saham berikut:
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Sementara itu, analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova menilai level support JHSG berada di 6.693, 6.636, dan 6.600. Sementara itu, level resistance berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.
Support adalah area tertentu dari harga saham yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu waktu. Saat menyentuh support, harga biasanya akan kembali naik karena pembelian yang meningkat.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga tertentu dari suatu saham yang dianggap sebagai titik tertinggi. Setelah stok mencapai level ini, biasanya akan terjadi aksi jual besar-besaran hingga laju kenaikan dihentikan.
Untuk perdagangan hari ini, Selasa (27/12), Ivan merekomendasikan aksi beli di tengah pelemahan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di kisaran harga 1.910-1.960 dengan target harga terdekat di 2.100 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). Tbk (BBRI) di kisaran harga 4.700-4.770 dengan target harga terdekat di 4.900.
Adapun untuk pembelian kumulatif, dia merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada kisaran harga 9.750-9.900 dengan target harga terdekat di 10.700.