liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Pahala Usul Penurunan Jumlah Minimal Saham Beredar 10% Bagi BUMN

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Pahala Nugraha Mansury mengusulkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membahas kembali aturan mengenai jumlah minimal saham beredar di masyarakat (free float) sebesar 10% bagi emiten BUMN yang memiliki ekuitas jumbo .

Merujuk pada Peraturan Otoritas Bursa Efek Nomor IA tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Tercatat yang diterbitkan pada tanggal 21 Desember 2021 tentang Persyaratan Pencatatan di Papan Utama butir III.3.7.3 menyebutkan, perseroan telah menilai ekuitas sebelum penawaran umum lebih dari Rp 2 triliun.

Memang selama ini batas kapitalisasi minimal 10% perlu dibicarakan, kata Pahala dalam jumpa pers di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (24/2) usai listing perdana PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). saham.

Pahala menilai perusahaan BUMN yang sudah memiliki ekuitas besar seperti PT Pertamina Hulu Energi atau PHE. Untuk itu, menurut dia, sangat penting untuk membahas lebih lanjut aturan mengenai batas 10% saham yang diterbitkan bagi perusahaan milik pemerintah dan anak perusahaan.

“Perusahaan besar seperti PHE atau lainnya yang kapitalisasinya hanya 1 persen sudah melampaui nilai IPO tertinggi yang pernah ada,” ujarnya.

“Karena kalau kita lihat pelaksanaan IPO lebih terbuka, transparan, lebih profesional dan untuk menghimpun dana agar bisa melaksanakan pembangunan ke depan.”

Seperti diketahui, Kementerian BUMN saat ini sedang mempersiapkan beberapa perusahaan untuk mengambil alih pasar modal. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Pertamina Hulu Energi (PHE), Palm Co, perusahaan perkebunan Palm Co yang merupakan sub holding di bidang kelapa sawit milik perkebunan milik negara yang menggandeng PT Perkebunan Nusantara III dan Pupuk Kaltim.

Secara terpisah, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya terus mendorong IPO dari perusahaan milik pemerintah. Iman mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 34 perusahaan milik pemerintah beserta anak perusahaannya yang tercatat di BEI.

“Dan terus terang, beberapa perusahaan ini menjadi kontributor IHSG kami. Kami berharap ke depan akan lebih banyak lagi,” ujarnya, dalam wawancara dengan Katadata.co.id.