Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pemerintah akan menyerap pelepasan saham perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah ingin menguasai saham Vale lebih dari 20% saat ini melalui PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID). Padahal, pemerintah ingin menjadi pemegang saham pengendali Vale Indonesia.
“Kami ingin pemerintah memberikan porsi lebih besar. (Pemegang saham pengendali), itu semua masih dibahas,” kata Erick kepada wartawan usai pembukaan BUMN Fest di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7).
Erick menambahkan, BUMN juga memiliki pendanaan yang cukup untuk mendapatkan kewajiban pelepasan Vale kepada pemerintah sebagai syarat perubahan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
“Berapa pun (jumlah saham yang diterbitkan Vale), BUMN punya uang. Kita punya net income (laba bersih) Rp 250 triliun,” tambah Erick.
Di kesempatan terpisah, MIND ID berencana meningkatkan kepemilikannya di Vale menjadi 40%. MIND ID saat ini memiliki 20% saham INCO setelah mengakuisisi saham dari Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.
Hubungan Kelembagaan MIND ID Selly Adriatika mengatakan dengan menjadi pemegang saham pengendali di INCO, perseroan dapat berkontribusi dalam pengembangan industri pertambangan dan mineral di Indonesia, khususnya di sektor nikel.
“Meski begitu, MIND ID tetap mendukung kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah terkait INCO,” ujar Selly, dalam keterangan resminya, Kamis (6/7).
Dengan demikian, MIND ID akan memiliki 40% saham INCO, sedangkan Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. masing-masing akan memiliki 30% saham.
Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto belum mau berkomentar lebih jauh mengenai batas waktu pemenuhan 40% saham Vale melalui MIND ID.
“Terkait pelepasan, MIND ID, Vale Canada dan Sumitomo termasuk pemegang saham yang sedang bernegosiasi, sehingga kami tidak bisa menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian pemegang saham,” katanya saat dihubungi Katadata.co.id.