Produsen semen BUMN, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) membukukan laba tahun berjalan Rp 839,27 miliar hingga kuartal IV 2022. Laba anak usaha PT Semen Indonesia Tbk ini meningkat 17,63% dibandingkan periode yang sama sebelumnya. . tahun Rp 713,34 miliar.
Kenaikan laba perseroan sejalan dengan kenaikan pendapatan SMCB yang tercatat Rp 12,26 triliun atau meningkat 9,3% sepanjang 2022. Sedangkan pendapatan perseroan pada kuartal IV 2021 sebesar Rp 11,21 triliun.
Pendapatan Solusi Bangun Indonesia ditopang oleh perolehan semen sebesar Rp 10,93 triliun, meningkat 6,73% dibandingkan sebelumnya Rp 10,24 triliun. Sementara dari perolehan beton, perseroan akan memperoleh Rp 1,16 triliun pada kuartal IV 2022. Pendapatan dari produksi beton meningkat 42,12% menjadi Rp 822,6 miliar.
Kemudian jasa konstruksi lainnya, perseroan membukukan Rp 90,31 miliar, meningkat 126,51% hingga 2022 dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp 39,87 miliar.
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan beban pendapatan sebesar Rp 9,33 triliun pada kuartal IV 2022. Beban pokok pendapatan Solusi Bangun Indonesia meningkat 15,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,19 triliun.
Sedangkan beban pokok pendapatan terbesar berasal dari total beban produksi hingga mencapai Rp9,46 triliun atau meningkat 15,44%. Dibandingkan tahun lalu, biaya produksi mencapai Rp 8,91 triliun.
Selain itu, SMCB membukukan aset sebesar Rp21,37 triliun pada kuartal IV 2022. Aset perseroan turun 0,52% dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp21,49 triliun.
Kemudian liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp9,51 triliun, turun 7,51% dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp10,29 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan sebesar Rp11,86 triliun, naik 5,9% dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp11,21 triliun.