Induk supermarket bahan bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan melakukan aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
Menurut keterbukaan informasi, perseroan menawarkan 1,2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Setiap pemegang 91 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 12 Juli 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 25 HMETD.
Setiap HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 700 yang harus dibayar lunas pada saat pengajuan pemesanan rights issue. Melalui aksi tersebut, perseroan akan mengantongi dana sebesar Rp 857 miliar.
PT Buanatata Adisentosa sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 32,01% akan melaksanakan seluruh rights issue sesuai dengan rasio kepemilikan sahamnya di perusahaan sebesar 392 juta saham sesuai dengan Surat Pernyataan tertanggal 14 April 2023.
Selanjutnya, SCG Retail Holding Co. Ltd. (SCG) sebagai pemegang 30,89% saham menyatakan akan melaksanakan seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan kepemilikan sahamnya di perseroan sebanyak 378 juta saham sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 12 April 2023.
Kemudian, NT Asian Discovery Master Fund (NTA) yang memegang 13,18% saham perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya di CSAP, yaitu sebanyak 161 juta saham berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 12 April. 2023.
Albizia Asean Opportunities Fund atau Albizia sebagai pemegang 10% saham menyatakan akan melaksanakan seluruh Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan rasio kepemilikan sahamnya di Perseroan yaitu 122 juta saham sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 14 April. 2023.
Terakhir, Budyanto Totong selaku pemegang 5,80% saham menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterimanya dan menjadi haknya berdasarkan rasio kepemilikan sahamnya di perseroan, yaitu sejumlah 71 juta lembar saham per 6 April 2023. Surat Pernyataan.
Dalam pelaksanaan aksi korporasi ini, perseroan telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 6 April 2023.
Seluruh dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk menambah penyertaan di anak perusahaan CSAP dengan menggunakan nilai nominal saham di PT Catur Mitra Sejati Sentosa atau CMSS sebesar Rp 100 per saham.
Secara rinci, CMSS akan menggunakan dana yang diperoleh dari setoran modal perseroan sebagai berikut:
Senilai Rp 415 Miliar untuk mengambil alih sebidang tanah yang terdiri dari beberapa sertifikat dengan luas total 20.919 m2, dan bangunan di atasnya seluas 22.070 m2 yang dikenal dengan Jalan Alternatif Cibubur KM 14, Jatirangga. Kelurahan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat atas nama Budyanto Totong. Sekitar Rp 350 miliar digunakan untuk pengembangan usaha berupa penambahan pembukaan hingga enam gerai baru antara lain di wilayah Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur atau Bali. Seluruh toko tersebut merupakan toko Mitra 10. Saldo tersebut akan digunakan untuk modal kerja CMSS antara lain untuk persediaan dan biaya operasional.
Sekadar informasi, Mitra10 tercatat di lantai satu Bursa Efek Indonesia pada 12 Desember 2007. Perusahaan memperoleh Rp 120 miliar dari hasil IPO dengan 600 juta lembar saham yang diterbitkan dengan harga Rp 200 per unit.