liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Saham GOTO Terus Menghijau di Awal Tahun 2023, Bagaimana Selanjutnya?

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) saat ini mendapatkan rekomendasi beli. Target harga emiten teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia ini adalah Rp 150 per saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I Jumat (28/4) saham GOTO berada di Rp 104 per saham, naik 5,05%.

Menurut Niko Margaronis, analis BRI Danareksa Sekuritas, GOTO telah mengadaptasi model insentif dan strategi berbasis pemasaran untuk meningkatkan nilai transaksi bruto (GTV). Ini untuk memprioritaskan profitabilitas dengan hasil yang kuat hingga saat ini.

Efektivitas strategi GOTO membuka jalan untuk pertumbuhan di masa depan. Dengan transisi ini, dia yakin perseroan dapat menempatkan layanan on demand (Gojek) dan e-commerce (Tokopedia) pada posisi pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan kuartal terakhir 2022.

“Kedua platform dengan tingkat adopsi yang lebih baik setiap tahunnya, baik dengan margin kontribusi yang positif, baik dengan penurunan EBITDA loss, maupun dengan management insight untuk kualitas pengguna yang lebih baik di platform tersebut,” ujar Niko dalam risetnya, Jumat (28/4).

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun GOTO mengalami pergeseran antar demografi konsumen di Indonesia, namun menghasilkan profil keuntungan yang lebih baik. Bahkan mampu mengesampingkan resiko pada saat kehilangan posisi pasar.

Niko juga menilai posisi kas dan neraca GOTO tetap kuat. Dengan setara kas Rp 26,8 triliun dan fasilitas kredit sekitar Rp 4,65 triliun, perseroan tetap yakin akan mencapai arus kas operasi yang positif tanpa tambahan pembiayaan eksternal.

Sebagai informasi, GOTO mencatatkan penurunan rugi bersih sebesar 40,3% pada kuartal I 2023 menjadi Rp3,86 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp6,47 triliun. Penurunan ini menyebabkan nilai rugi dasar per saham GOTO meningkat dari minus Rp6 per saham menjadi minus Rp4 per saham.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, GOTO mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 123% menjadi Rp 3,3 triliun dari Rp 1,5 triliun tahun sebelumnya. GOTO berhasil membukukan GTV senilai Rp149 triliun, naik 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp140 triliun.

Dari angka GTV, GOTO meraup pendapatan kotor Rp 5,2 triliun, naik 14,3%. Lonjakan pendapatan terutama dipicu oleh strategi manajemen untuk memonetisasi, menyesuaikan tarif, dan mengendalikan biaya operasional secara keseluruhan.