Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 17-21 Juli 2023 atau minggu ketiga bulan ini ditutup di teritori positif.
Sekretaris Perusahaan PT BEI Yulianto Aji Sadono mengatakan terjadi peningkatan rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 10,54% menjadi Rp9,7 triliun dari Rp8,8 triliun pada akhir pekan lalu. Kemudian data rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa menguat 0,3% menjadi 1,18 juta transaksi dari 1,17 juta transaksi pada pekan sebelumnya.
Alhasil, kapitalisasi pasar Bursa pun meningkat, yakni sebesar 0,3% menjadi Rp9.940 triliun dari Rp9.912 triliun pada penutupan pekan lalu.
“Indeks Harga Saham Gabungan pekan ini ditutup di level 6.880, naik 0,2% dari 6.869 pekan sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/7).
Perubahan minggu ini terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa yang sebesar 1,69% menjadi 17,08 miliar saham dari 17,38 miliar saham pada minggu sebelumnya.
Investor asing pada perdagangan Jumat (22/7) mencatatkan nilai beli bersih Rp 2,87 miliar.
Kemudian sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 20,13 triliun, kata Yulianto.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menduduki puncak daftar saham yang dibeli pelaku pasar asing pekan lalu. Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memimpin daftar saham yang paling banyak diterbitkan investor asing.
Berikut daftar saham yang paling banyak dibeli asing dalam sepekan:
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,1 triliunPT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp537 miliarPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp243,3 miliarPT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp191,8 miliarPT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp108,2 miliar rupiah (ACES) Rp108,2 miliar ringgit Co. pper Gold Tbk (MDKA) Rp90,5 miliarPT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp82,8 miliarPT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp82,4 miliarPT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp77,5 miliar
Berikut daftar saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp300,9 miliarPT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp175 miliarPT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp129,4 miliarPT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp36,4 miliarPT Aneka Tambang Tbk (BBNI) Rp36,4 miliarPT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp36,4 miliar,8 miliarPT Indo Tambangraya Megah Tbk ( ITMG) Rp20,9 miliarPT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp17,9 miliarPT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp14,1 miliarPT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp13,3 miliar