Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,43% menjadi 6.729 pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (22/5). IHSG melanjutkan tren kenaikan seiring menguatnya saham-saham sektor industri.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat Rp 10,43 triliun dengan volume 18,42 miliar saham dan frekuensi 1,40 juta kali.
Terkoreksi sebanyak 255 saham, 297 saham naik, dan 188 saham tetap tidak berubah. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG saat ini sebesar Rp 9.563 triliun.
Hingga akhir perdagangan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di posisi teratas dengan nilai transaksi harian terbesar Rp 886,8 miliar. Saham bank pelat merah ini juga mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa Rp 5.500 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp 822,21 triliun.
Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 818,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 625,6 miliar dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 485,6 miliar.
Harga pasar saham di Asia berada di zona hijau. Nikkei 225 naik 0,90%, Hang Seng naik 1,17%, Shanghai Composite naik 0,39%, dan Straits Times naik 0,14%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa negara berada di zona hijau. Dipimpin oleh sektor industri yang meningkat sebesar 0,99%. Untuk saham sektor industri yang naik misalnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,47% atau 575 poin menjadi Rp 23.875 per saham.
Selanjutnya, PT Astra International Tbk (BBRI) naik 1,93% atau 125 poin menjadi Rp 6.600 per saham. Terakhir, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) naik 1,61% atau 1 poin menjadi Rp 63 per saham.
Sedangkan sektor pengangkutan meningkat 0,57%, sektor kesehatan meningkat 0,18%, dan sektor industri meningkat 0,70%. Sementara sektor keuangan menguat 0,53%, sektor non inti naik 0,55%.
Saham sektor primer juga naik 0,25%, dan sektor infrastruktur naik 0,09%. Sedangkan sektor real estate turun 0,48%, sektor industri dasar turun 0,36%, dan sektor teknologi turun 0,94%.
Saham pemenang teratas hari ini:
1. PT Bank Jago Tbk
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
3. PT United Tractors Tbk
4. PT Garuda Indonesia Tbk
5. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk
Pecundang terbesar:
1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk
4. PT Indosat Tbk
5. PT Media Nusantara Citra Tbk