Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (24/5). Terjadi peningkatan sebesar 0,14% ke level 6.745.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), volume perdagangan mencapai 18,6 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,80 triliun dengan frekuensi 1,34 juta kali.
Sebanyak 230 saham ditutup di zona hijau, 273 saham terkoreksi, dan 231 saham lainnya tidak berubah. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.585 triliun.
Saham yang paling aktif diperdagangkan dengan kapitalisasi pasar besar oleh pelaku pasar adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 865,2 miliar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan transaksi Rp 734,5 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp589 miliar.
Berdasarkan riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pergerakan konsolidasi IHSG terbatas di tengah pelemahan mayoritas indeks global. Pergerakan indeks global yang lesu tidak mempengaruhi pergerakan IHSG yang ditopang oleh saham-saham telekomunikasi dan infrastruktur pendukungnya.
Sentimen positif juga muncul dari pengangkatan kembali Gubernur BI Perry Warjiyo untuk 5 tahun ke depan yang dinilai mampu menjaga stabilitas domestik.
Pada saat yang sama, pasar komoditas bergerak bervariasi karena harga minyak dunia kembali menguat seiring dengan peringatan dari Menteri Energi Arab Saudi yang memicu kekhawatiran pemotongan lebih lanjut dalam produksi OPEC+.
Data industri menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun 6,8 juta barel. Namun, komoditas tambang emas, batu bara, dan mineral lainnya mengalami pelemahan. Investor masih menunggu negosiasi plafon utang di AS.
Semua bursa Asia berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,08%, Hang Seng turun 1,62%, Shanghai Composite turun 1,28%, dan Straits Times turun 0,12%.
Meski berada di zona hijau, mayoritas sektor saham Tanah Air berada di zona merah. Sektor energi dasar terkoreksi hingga 0,31%. Saham PT Semen Indonesia (Pesero) Tbk (SMGR) turun 0,42%, saham PT Timah Tbk (TINS) turun 1,06% atau 10 poin menjadi Rp 930 per saham dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 1,33% atau 100 poin menjadi Rp 7.425 per saham.
Sektor lain yang berada di zona merah adalah sektor non primer turun 0,31%, sektor keuangan turun 0,22%, sektor transportasi turun 0,18%, sektor energi turun 0,24%, sektor kesehatan turun 0,30%.
Sementara itu, sektor infrastruktur meningkat 1,21%, sektor industri meningkat 0,64%, sektor teknologi meningkat 0,08%, sektor real estate meningkat 0,40%, dan sektor primer meningkat 0,22%.
Saham pemenang teratas hari ini:
PT MD Pictures Tbk (FILEM) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) PT Indosat Tbk (ISAT) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Pecundang teratas hari ini:
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) PT Haloni Jane Tbk (HALO) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) PT Bank Jago Tbk (ARTO) PT Bumi Resource Tbk (BUMI)