liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Saham GOTO Terus Menghijau di Awal Tahun 2023, Bagaimana Selanjutnya?

Diharapkan langkah afiliasi Softbank SVT GT Subco untuk mengurangi sahamnya di penerbit teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) diharapkan tidak terlalu mengguncang investor lain.

Analis Riset Infovesta Kapital Advisory Arjun Ajwani menilai investor institusi kerap menerbitkan saham yang sama atau membeli saham yang sama secara periodik untuk memenuhi kebutuhannya.

Namun menurutnya, investor tidak perlu terlalu memperhatikannya. Karena yang lebih penting adalah memperhatikan fundamental emiten, termasuk prospek bisnis dan valuasinya.

“Beli atau jual saham Softbank tidak penting. Mereka akan melakukan investasi berdasarkan pedoman investasi dan strategi mereka dan untuk memenuhi kewajiban bank mereka sendiri. Investor tidak perlu terlalu memperhatikan hal itu,” ujarnya kepada Katadata.co.id dikutip Sabtu (20/5).

Memang dari sisi kinerja, posisi keuangan GOTO masih mengalami kerugian. Namun kerugiannya berkurang dan posisi untungnya membaik. Apalagi harapannya tahun ini GOTO bisa mengubah keuntungan negatifnya menjadi keuntungan positif.

“Jadi ini katalis positif sebagai investor,” kata Arjun.

Selain itu, dari segi rating, menurut Arjun GOTO juga cukup menarik. Misalnya, dari segi rasio price to book value, saham GOTO tergolong undervalued dibandingkan dengan rata-rata emiten di sektor teknologi. Padahal GOTO merupakan emiten teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.

“Jadi menurut saya, GOTO masih menarik untuk dikoleksi sebagai investor dengan target harga Rp 170 per saham,” ujarnya.

Senada dengan itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Jennifer A Harjono mengatakan untuk prospek GOTO, investor bisa lebih fokus pada fundamental perusahaan. Dua komponen yang paling berkontribusi terhadap beban operasional adalah sumber daya manusia dan TI.

Dengan PHK massal 1.300 karyawan November lalu, Anda dapat melihat pengurangan biaya yang signifikan pada kuartal pertama 2023. Kemudian menyusul 600 orang pada Maret 2023, diharapkan efisiensi biaya yang lebih besar akan terjadi mulai kuartal kedua 2023.

Sedangkan dari sisi IT, manajemen mengklaim melakukan efisiensi biaya, sekaligus berupaya menciptakan perusahaan yang lebih ramping.

Kenaikan biaya platform di Tokopedia juga akan membantu meningkatkan laju segmen di e-Commerce. Saat ini e-Commerce menjadi kontributor utama pendapatan bersih GOTO.

Namun dalam jangka panjang GoTo Financials akan menjadi mesin pertumbuhan GOTO. Hal menarik lainnya yang bisa dilihat adalah pemberitaan segmen GoTo Logistics, di mana dengan menguasai logistik internalnya, Tokopedia dapat memiliki keunggulan kompetitif yang mungkin tidak dimiliki oleh para pesaingnya.

“Saat ini target harga kami Rp 135 per saham,” kata Jennifer.

Sementara dari sisi teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, GOTO diperkirakan masih rentan koreksi selama tidak mampu menembus batas atas Rp120 per saham. Namun, selama masih mampu bertahan di Rp 104 sebagai batas bawah, GOTO masih berpeluang menguat menguji Rp 128-132 per saham.

Pada penutupan perdagangan Jumat (20/5) saham GOTO menguat 1,8% menjadi Rp 115 per saham.

Sebagai informasi, SVT GT Subco menambah rekor penjualan saham GOTO pada Mei 2023, setelah sebelumnya dilakukan oleh Pemerintah Singapura dan Goto Peopleverse Fund atau GPF.

Berdasarkan data PT Kustodian Efek Indonesia pada 17 Mei 2023, SVT GT Subco kembali menjual 200 juta saham GOTO miliknya. Akibat penjualan saham tersebut, kepemilikan Softbank atas saham GOTO terdilusi menjadi 92,02 miliar atau 7,7% dari total jumlah saham dari sebelumnya 92,2 miliar saham atau 7,79%.

Penjualan saham SoftBank atas saham GOTO sebelumnya dilakukan pada 30 Maret 2023 sebanyak 132,89 juta saham. Sedangkan pada 31 Maret 2023, sebanyak 117,08 juta lembar saham telah diterbitkan. Penjualan saham ini dilakukan oleh SoftBank untuk merealisasikan keuntungan atas investasi mereka.