William Henry Gates III atau Bill Gates baru saja membeli saham produsen minuman beralkohol asal Belanda, Heineken Holding NV, senilai US$ 902 juta atau sekitar Rp 13,7 triliun (kurs: Rp 15.190 per dolar AS).
Pendiri Microsoft itu mengakuisisi 3,76% saham Heineken Holding pada 17 Februari 2023. Menurut Business Insider, pembelian saham ini diumumkan Otoritas Pasar Keuangan Belanda.
Dia membeli saham minoritas Heineken Holding sebesar 6,65 juta saham perusahaan bir tersebut secara langsung, menurut pengajuan tersebut. Belakangan, pembelian 4,18 juta saham lainnya dilakukan melalui Bill and Melinda Gates Foundation Trust.
Dengan demikian, total nilai saham Gates bernilai sekitar 848 juta euro atau sekitar US$ 901,6 juta pada penutupan pasar Jumat (17/2) waktu setempat.
Namun, salah satu orang terkaya di dunia ini mengaku bukan peminum bir berat dalam sebuah acara ‘Ask Me Anything di Reddit tahun 2018. Ia mengatakan lebih suka minum bir ringan, sekedar untuk menaikkan mood saat bersama orang lain yang adalah minuman bir
Sebelum Reddit memposting pernyataan Bill Gates, dia tercatat telah membeli saham senilai US$392 juta di salah satu produsen bir terbesar di Meksiko, Femsa, pada 2007.
Femsa merupakan industri minuman Coca Cola terbesar. Namun perusahaan menjual tempat pembuatan birnya ke Heineken pada tahun 2010, yang sekarang divestasi dari Heineken.
Heineken Holding NV didirikan pada tahun 1952. Melalui anak perusahaannya, Heineken memproduksi dan mendistribusikan minuman secara internasional.
Perusahaan memproduksi bir, minuman beralkohol, anggur, dan minuman ringan dengan berbagai merek. Heineken beroperasi melalui banyak anak perusahaan dan perusahaan asosiasi di seluruh dunia.
Di Indonesia, Heineken International BV juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), perusahaan yang memproduksi Bir Bintang.