Penerbit pengembang properti, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land membukukan pendapatan pemasaran sebesar Rp948,09 miliar pada akhir tahun 2022. Pendapatan pemasaran meningkat 91,9% dibandingkan periode tahun 2021 sebesar Rp494,05 miliar.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Perintis Triniti Properti Tbk, Ishak Chandra menargetkan pertumbuhan pendapatan pemasaran minimal 20%-25% setiap tahun. Selain itu, dia optimistis perseroan akan membukukan laba pada kuartal IV 2022 sejak proyek Collins Boulevard Serpong diserahterimakan kepada pengguna sejak Agustus lalu.
“Kontributor terbesar pendapatan pemasaran perseroan hingga akhir tahun 2022 adalah proyek terbaru Sequoia Hills dengan kontribusi pendapatan 51,6% atau menyumbang Rp 489,74 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (12/1).
Selain itu, penjualan TRIN juga diikuti oleh Collins Boulevard dengan pendapatan Rp 237,68 miliar atau 25,1%.
Perseroan akan mulai mengembangkan tiga kawasan baru di luar kawasan Tangerang sepanjang 2022. Tahun ini, TRIN berencana melakukan ekspansi ke beberapa kawasan baru seperti di Lampung dengan proyek Holdwell Business Park dan di kawasan Nusa Tenggara Timur dengan proyek Tana Mori dan proyek baru di Sentul. , Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Triniti Properti Pioneer membukukan penjualan dan pendapatan sebesar Rp129,92 miliar pada kuartal III 2022. Atau meningkat 5,405% dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp2,36 miliar. Namun, perseroan masih membukukan rugi Rp 11,01 miliar pada kuartal III 2022.
Pada perdagangan Kamis (12/1) ini, harga saham TRIN naik 30 poin atau setara 11,90% ke level Rp282 per saham dengan kapitalisasi pasar Rp1,24 triliun. Sejak awal tahun, saham Triniti Land anjlok 6%.