Emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Tunas Baru Lampung Tbk atau TBLA, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp119,2 miliar dari laba tahun buku 2022. Dividen yang akan dibagikan setara dengan Rp20 per saham untuk emiten perkebunan dan agribisnis ini.
Menurut keterbukaan informasi yang berhasil dihimpun pada Rabu (17/5), pembayaran dividen tersebut telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TBLA pada Jumat (12/5) lalu.
Berikut jadwal pembayaran dividen TBLA:
Dividen kumulatif di pasar normal dan pasar negosiasi: 23 Mei 2023 Ex dividen di pasar umum dan pasar negosiasi: 24 Mei 2023 Dividen kumulatif di pasar tunai: 25 Mei 2023 Ex dividen di pasar tunai: 26 Mei 2023 Record date: Mei 25 Juni 2023 Pembayaran dividen : 14 Juni 2023
Sebagai informasi, pada Februari Tunas Baru Lampung menerbitkan penawaran umum obligasi berkelanjutan II Tunas Baru Lampung Tahap I Tahun 2023 sebesar Rp 500 miliar. Meluncurkan prospektusnya pada Kamis (23/2), obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, ditawarkan 100% dari nilai nominal dan berjangka waktu lima tahun.
Dari sisi kinerja keuangan, Tunas Baru Lampung membukukan laba bersih Rp 801 miliar di tahun 2022, naik 1% dari pencapaian tahun 2021 sebesar Rp 792 miliar. Kenaikan tersebut ditopang kenaikan harga jual rata-rata minyak sawit perseroan sebesar 15%.
Sementara penjualan perseroan melonjak 3,8% dari Rp 15,9 triliun menjadi Rp 16,6 triliun pada 2022. Kenaikan penjualan dipicu oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual produk. Perseroan mencatat harga jual rata-rata minyak goreng naik 15%, namun volumenya turun 10% dalam setahun terakhir.
Sementara itu, pada kuartal I 2023 perseroan mencatatkan pendapatan usaha Rp 4,4 triliun, naik 13,2% secara tahunan.
TBLA memperoleh laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp218,6 miliar, meningkat 6,36% dibandingkan realisasi triwulan I 2022 sebesar Rp202,6 miliar.