Produsen nikel PT Vale Indonesia (INCO) mengumumkan akan membagikan dividen sebesar US$ 60,12 juta atau setara dengan Rp. 883,76 miliar (kurs Rp 14.700) pada 31 Mei 2023. Jumlah dividen tersebut setara dengan 30% laba bersih perseroan tahun 2022.
“Pemegang saham akan menerima US$ 0,00605 (Rp 88,9) untuk setiap saham yang dimilikinya,” ujar Chief Financial Officer Vale Indonesia, Bernardus Irmanto dalam keterangan resmi, Jumat (5/5).
Dalam keterangan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dia menjelaskan pembagian dividen dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kas perseroan. Selain itu, ada juga proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan bisnis Vale Indonesia. Dengan demikian, per 28 April 2023, Dewan Komisaris telah menyetujui rekomendasi Direktur INCO untuk membagikan dividen.
Melansir RTI Business, saham INCO ditutup turun 0,36% di Rp 7.000 pada perdagangan Jumat (5/5), dengan kapitalisasi pasar Rp 69,55 triliun. Tren pergerakan saham Vale Indonesia sepanjang tahun 2023 cenderung melemah sebesar 1,41% dengan kisaran pergerakan dari Rp 5.925 per saham hingga Rp 7.750 per saham.
Selain pembagian dividen, dalam RUPST tersebut para pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Termasuk laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tertuang dalam Laporan Keberlanjutan 2022, serta pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris sepanjang tahun buku 2022.
Keputusan RUPST 2022 menyetujui penunjukan Yusron Fauzan dan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota PricewaterhouseCoopers) yang terdaftar di Dewan Jasa Keuangan (OJK) sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Independen untuk mengaudit Perusahaan Konsolidasi. Laporan Keuangan untuk tahun buku 31 Desember 2023, dan audit atas laporan keuangan lainnya yang diminta oleh perusahaan.
Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan masing-masing Abu Ashar dan Matt Cherevaty sebagai Direktur Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan ditutupnya RUPST tahun 2026. Selain itu, Rudiantara juga diangkat kembali sebagai Komisaris Independen INCO, efektif sejak penutupan RUPST 2022 sampai dengan penutupan RUPST 2026.
Berikut susunan Direksi Vale Indonesia berdasarkan RUPS tahun 2022:
Presiden Direktur : Febriany Eddy
Wakil Presiden Direktur : Adriansyah Chaniago
Sutradara: Bernardus Irmanto
Direktur: Vinicius Mendes Ferreira
Direktur: Abu Asr
Direktur: Matt Cherevaty
Susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris : Deshnee Naidoo
Wakil Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin
Komisaris : Gustavo Garavaglia
Komisaris: Fabio Ferraz
Komisaris: Yusuke Niwa
Komisaris : M. Jasman Panjaitan
Komisaris: Farrah Carrim
Komisaris Independen : Raden Sukhyar
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu