Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria mengambil uang tunai dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di Yogyakarta.
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat memegang uang tunai Rp 50.000 dan Rp 2.000 setelah menarik uang dari ATM di mini market. Padahal ia mengeluarkan uang tunai Rp 100.000. Namun, uang yang dikeluarkan oleh mesin tidak sesuai dengan denominasi yang diinginkan.
“Tarik Rp 100.000, dapat Rp 50.000 dan Rp 2.000,” kata seorang pria dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah yang dikutip Selasa (11/7).
Unggahan tersebut menjadi perbincangan netizen di berbagai platform media sosial. Bahkan ada yang mencoba memberikan solusi atas masalah yang dialami pria tersebut.
“FYI, jika Anda menemukan kesalahan nominal atau jumlah penarikan yang tidak sesuai, maka Anda cukup menunjukkan uang tersebut di depan CCTV mesin ATM beserta wajah Anda, lalu catat waktu penarikannya. Setelah itu, laporkan ke Bank KCP agar deteksi bisa dilakukan melalui CCTV sesuai jam dan waktu penarikan,” komentar akun @arfianyb.
Untuk itu, Kepala Cabang BRI Yogyakarta, Katamso Hendrarto mengatakan, BRI telah mengirimkan tim untuk mengusut kejadian viral tersebut. Menurutnya, transaksi viral dalam video tersebut dilakukan di sebuah mini market di kawasan Yogyakarta. Saya
Dia menjelaskan, pengelolaan mesin ATM di luar kantor BRI dilakukan pihak ketiga, yakni PT BGI.
“PT BGI akan bertanggung jawab melakukan pelunasan berdasarkan bukti lapangan,” kata Hendrarto dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id Selasa (11/7).
Hendrarto menjelaskan, BRI akan serius mengevaluasi kinerja vendor untuk meningkatkan pelayanan ke depan.
“BRI memastikan nasabah tidak dirugikan, dan berkomitmen untuk selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh nasabah dalam bertransaksi menggunakan jaringan BRI,” ujarnya.