Rata-rata volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia atau BEI selama periode 15-19 Mei 2023 meningkat 10,26% menjadi 21 miliar dari 19 miliar saham pada pekan sebelumnya. Namun, hal ini tidak diikuti dengan nilai transaksi.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru turun 1,43% menjadi Rp 10 triliun dari Rp 10,2 triliun pada pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turun 7,5% menjadi 1,3 juta dari 1,4 juta transaksi pada minggu sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan juga harus terkoreksi sebesar 0,1% menjadi 6.700 dari 6.707 pekan lalu. Hal ini sejalan dengan sentimen global seperti debt ceiling AS yang masih menjadi perhatian
Alhasil, kapitalisasi pasar Bursa berubah 0,18% menjadi Rp9.504 triliun dari sebelumnya Rp9.521 triliun.
Investor asing pada Jumat (19/5) mencatatkan nilai beli bersih Rp 1 triliun. Sedangkan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 17 triliun.
Pembelian bersih dari asing selama akhir pekan ini merupakan yang tertinggi di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp. 505,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp. 335,8 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp. 236,6 miliar.
Berikut adalah tiga pemenang teratas untuk minggu ini:
PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 58,3% menjadi Rp 152 per saham.
PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) naik 50,4% menjadi Rp 400 per saham.
PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) naik 48% menjadi Rp 148 per saham.
Berikut adalah tiga kekalahan teratas untuk minggu ini:
PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJI) turun 34,3% menjadi Rp 306 per saham.
PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) turun 28,8% menjadi Rp 178 per saham.
PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) turun 25% menjadi Rp 75 per saham.