PT Waskita Karya Tbk mendapatkan mandat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perusahaan tersebut dipercayakan oleh PUPR untuk mengerjakan pembangunan tol Bayung Lencir Seksi 1 Tempino yang berada di Sumatera Selatan atau Sumatera Selatan.
Pada bagian pertama ini, perusahaan KSO terintegrasi dengan Adhi Karya dan Jaya Construction. Total nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 1,6 triliun. Di mana, pabrikan berkode WSKT mendapatkan Rp 640 miliar dari 40% bagian pekerjaan.
“Alhamdulillah Waskita kembali dipercaya oleh PUPR yang sebelumnya kita bangun KAPB, Kayu Agung – Palembang – Betung juga, kini bisa Bayung Lencir hingga Tempino yang Seksi I dengan porsi kita 40% senilai Rp 640 miliar,” kata Direktur Operasional II Waskita Karya Dhetik Ariyanto dalam keterangan resmi, Jumat (19/5).
Ia mengatakan, dengan pengalaman Waskita Karya dalam membangun jalan tol, perseroan memastikan proyek ini dari segi kualitas dapat memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak dan tepat waktu.
Pada bagian pertama, perusahaan diamanahkan untuk mengoperasikan panjang jalan sekitar 7,63 kilometer dengan 2 x 2 lajur. Pada proyek ini, ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan galian dan tanggul, pekerjaan struktur dan pekerjaan pengaspalan jalan.
“Bila selesai nanti, tol ini akan memberikan banyak manfaat seperti memperlancar arus barang dan jasa sehingga mempercepat perputaran ekonomi daerah,” ujarnya.
Perseroan optimis jalan tol akan membuat komunikasi antar daerah menjadi lebih cepat dan mudah. Selain memberikan pemerataan kesejahteraan daerah, percepatan pembangunan ekonomi, dan membantu meningkatkan sektor pariwisata daerah.